SLAWI (SUARABARU.ID) – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal menggelar Semarak UMKM Pantura 2024 untuk mendorong UMKM naik kelas berkelanjutan.
Even tahunan yang sudah berjalan lima kali dimulai sejak 22 Mei hingga 26 Mei 2024 melibatkan 24 UMKM binaan Bank Indonesia Tegal di komplek Kantor Pemerintah Kabupaten Tegal di Slawi.
“Bank Indonesia Tegal memilih tema Strategi Pengembangan Ekonomi UMKM menuju Growing Local, Go Global, Go Halal. Kegiatan ini juga berfokus untuk terus mendorong UMKM di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan agar naik kelas secara berkelanjutan,” kata Kepala KPw Bank Indonesia Tegal Marwadi di sela pembukaan, Rabu (22/5/2024).
BI sebagai Bank Sentral kata Marwadi berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian. Pengembangan UMKM difokuskan kepada dukungan pengendalian inflasi, mendorong UMKM potensial ekspor dan pendukung pariwisata, serta meningkatkan akses keuangan UMKM untuk mendukung stabilitas sistem keuangan.
Kegiatan kali ini juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam rangkaian HUT Kabupaten Tegal meningkatkan manfaat bagi UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing, memperluas jaringan bisnis dengan memperhatikan kehalalan suatu produk serta bertransformasi transaksi secara digital.
“Rangkaian acara meliputi launching zona khas, leader’s talk, talkshow, pameran UMKM binaan BI Tegal, edukasi cinta bangga paham Rupiah, QRIS dan Perlindungan Konsumen,” kata Marwadi.
Selain itu Bank Indonesia Tegal juga telah bekerjasama dengan Halal Center UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan fasilitasi 100 sertifikat halal produk UMKM dan sertifikasi 40 UMKM Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal, Pelatihan 270 orang Juru Sembelih Halal se Eks Karesidenan Pekalongan dan Jawa Tengah, Uji Kompetensi BNSP 20 orang Juru Sembelih halal se Eks Karesidenan Pekalongan.
Lebih lanjut, Marwadi menyampaikan, Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat) juga telah di launching pada 3 lokasi, yakni Pujasera DTW Waduk Cacaban dengan 45 Tenant, Kantin SMAN 1 Slawi dengan 5 Tenant, dan Kedai Tenan Kuliner Rest Area KM 282 Banjaratma dengan 20 Tenant. “Akan bertambah menjadi 5 lokasi Zona KHAS yang saat ini masih dalam pengembangan,” tutup Marwadi.
Sutrisno
