blank
Juergen Klopp/dok

(SUARABARU.ID) – Juergen Klopp akan selalu bangga pernah menjadi manajer Liverpool.

Salah satu alasan utamanya adalah meski kalah secara finansial terutama dari Manchester City, The Reds tetap mampu bersaing di Liga Primer Inggris.

Menurut Klopp, satu trofi yang dimenangi dengan cara Si Merah setara lima di klub lain.
Pelatih asal Jerman ini bakal meninggalkan Anfield pada akhir musim 2023-2024.

Dia menangani Liverpool sejak Oktober 2015.

Klopp akan rehat selama satu tahun untuk mengisi ulang energinya.

Bersama The Reds, dia total menghadirkan tujuh gelar mayor (di luar Community Shield).
Yang paling disorot, Klopp cuma memenangkan satu gelar Premier League.

Namun, itu menjadi prestasi tersendiri karena mengakhiri puasa Si Merah di liga selama 30 tahun.
Manchester City menjadi halangan terbesar klub Merseyside ini karena mereka meraih trofi Premiership yang lebih banyak.

Virgil van Dijk dan kawan-kawan dua kali menjadi runner-up dengan selisih hanya satu poin di era Juergen.
Sejak Klopp ditunjuk sebagai manajer, Liverpool punya angka belanja bersih paling kecil di antara tim-tim Big Six, yakni 346 juta pound.

Itu lebih kecil dari Tottenham Hotspur (570 juta pound) yang bahkan tak menghasilkan trofi apapun.
Manchester City tercatat punya belanja bersih sebesar 630 juta pound dan menghasilkan 15 titel juara, termasuk lima gelar Premier League.
’’Cara Liverpool itu ada. Saat menang sekali bersama Liverpool, itu bernilai sama dengan lima gelar bersama klub lain,’’ ungkap Klopp seperti dilansir dari Liverpool Echo.
’’Sukses bareng Liverpool rasanya sungguh spesial. Klub ini sangat besar dan Anda baru menyadarinya saat pergi ke negara dan benua yang lain,’’ tegasnya.
Klopp masih menyisakan dua laga bersama The Kop, yakni melawan Aston Villa (14/5/2024) dan Wolverhampton Wanderers (19/5/2024).

mm