blank
Kegiatan Asian Academy of Campus Ministry di UKSW. Foto: Dok/UKSW (3/5/2024) 

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sebagai universitas yang kaya akan keberagaman dan toleransi menjadi salah satu tempat digelarnya kegiatan Asian Academy of Campus Ministry (AACM), Jumat (3/5/2024).

AACM ke-3 yang digelar di Indonesia ini mengangkat tajuk “Creating A Culture of Care”. Dalam keriuhan kegiatan tersebut, terpatri kehangatan dan kebersamaan dari puluhan peserta yang mewakili 7 negara yang berbeda.

Program yang difasilitasi oleh United Board ini ditujukan untuk para pelayan kerohanian, konseling, dan pengembangan spiritualitas di Campus Ministry terutama di kampus Kristen di Asia. Kegiatan ini berlangsung mulai 1 Mei hingga 10 Mei 2024 atas kolaborasi UB dengan UKSW, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali.

Rombongan AACM disambut dengan penuh kehangatan oleh Campus Ministry UKSW melalui pengalungan syal. Membuka kegiatan, dilakukan sesi Sharing Multi-Faith di Diplomacy Room, yang dipandu oleh moderator Pdt. Irene Ludji, MAR., Ph.D., menjadi panggung untuk berbagi pengalaman dan pemaparan organisasi yang menekankan keberagaman agama dan inklusivitas.

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menyambut dengan tulus Program Director United Board Rev. Dr. Maher Spurgeon beserta seluruh delegasi AACM. Keberadaan AACM di UKSW merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan yang indah, sebuah kesempatan untuk memperkaya budaya kampus dengan budaya peduli dan inklusif.

Diungkapkan, UKSW sebagai “Kampus Indonesia Mini” yang mendedikasikan diri untuk mengembangkan creative minority dengan keberagaman agama, etnis, ras, budaya, dan multi disiplin ilmu, menjadi landasan kuat dalam menyelenggarakan AACM dengan topik terkait multi-faith, inter-religious dialogue and collaboration.

“Melalui kegiatan ini, UKSW berkomitmen untuk mendemonstrasikan toleransi dan inklusivitas, serta memajukan pelayanan Campus Ministry dalam spiritualitas, budaya kepedulian, dan kemampuan self-leadership,” terangnya.

Rev. Dr. Maher Spurgeon menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya di UKSW. Dengan diadakannya kegiatan ini, ia berharap akan terjalin kolaborasi yang baik antara pihak-pihak terlibat, sambil memperdalam pemahaman akan multi-faith melalui kunjungan dan diskusi.