KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di acara halal bi halal bersama Pemkab Kebumen dan masyarakat, Minggu 14/4).
Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan beberapa program yang sudah dicanangkan guna mewujudkan Kebumen sejahtera, mandri, berakhlak atau Kebumen Semarak.
Bupati menuturkan, di masa kepemimpinannya, pihaknya tidak hanya fokus memikirkan pembangunan fisik, namun juga pembangunan manusia atau SDM.
Di antaranya dengan pengangkatan ribuan guru honorer menjadi ASN PPPK, kemudian menyiapkan tenaga honorer Pemkab menjadi PPPK.
Pihaknya juga memberikan beasiswa santri, membagikan insentif untuk para guru TPQ, Ketua RT/RW, anggota BPD, bantuan untuk tempat ibadah, bantuan untuk UMKM, dan ormas dengan anggaran puluhan miliar, serta masih banyak yang lainnya. ”
“Semua ini bisa kita lakukan berkat kolaborasi semua elemen masyarakat,”ucap Arif Sugiyanto yang juga didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Kapolres AKBP A Recky Robertho, Dandim 0709 Letkol Czi Ardianta Purwandhana dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Iin Windarti Arif Sugiyanto.
“Kunci untuk bisa membangun negara dan daerah adalah kolaborasi, semangat gotong royong, semangat persatuan. Alhamdulillah persatuan dan semangat gotong royong masyarakat Kebumen sangat kuat,”tandas pria yang juga mantan anggota Polri itu.
Halal bi Halal Paling Lengkap
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama PJU Polda Jateng serta Kapolres se wilayah Kedu melakukan kegiatan safari Kamtibmas di Kabupaten Kebumen saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024 dan menyempatkan singgah ke Pendopo Kabumian.
Bahkan Kapolda juga menghadiri acara open house halal bi halal Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang berlangsung di Pendopo Kabumian.
Kapolda menyebut, halal bi halal yang diselenggarakan Bupati dan jajaran Pemkab Kebumen paling lengkap. Mengingat halal bi halal ini dihadiri dari berbagai elemen masyarakat. Ada camat, kades dan lurah, perangkat desa, ketua RT/RW, Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat, serta Ketua Ormas.
Kemudian hadi pula tokoh agama, alim ulama, pimpinan NU KH M Kebumen M Dawamudin Masdar, Ketua PD Muhammadiyah Puji handoko, Ketua MUI Nur Sodiq, Ketua DPD LDII H Gunardi. Kemudian ada pelaku UMKM, PKL, BUMD, BUMN, dan Pimpinan OPD, serta ASN.
“Ini saya lihat Halal bi halal paling lengkap yang diadakan Pemerintah Kabupaten se Indonesia. Jadi representasi dari sebuah institusi negara, sangat lengkap. Belum ada yang selengkap ini. Salut buat Bapak Bupati Kebumen, Bapak Arif Sugiyanto,”ujar Kapolda.
Di momen Lebaran ini Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan beberapa pesan. Di antaranya, meminta masyarakat agar memperkuat persatuan dan kesatuan. Terlebih pasca Pemilu 2024. Apapun hasil keputusan resmi dari gelaran Pemilu untuk bisa diterima.
“Berbeda pilihan boleh, antara satu dengan yang lain. Tapi saya harap masyarakat tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan. Tanpa persatuan dan semangat gotong royong yang kuat, kita akan susah untuk bisa mencapai Indonedia emas pada 25 tahun mendatang,”terang Kapolda.
Menurutnya, TNI dan Polri memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional. Pihaknya sangat membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, terutama masyarakat untuk ikut menciptakan kondisi yang aman, tidak melakukan hal-hal yang profokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Kapolda juga meminta kepada semua jajaran kepolisian untuk mengedepankan humanisme. Tidak melakukan tindakan sewenang-wenang kepada masyarakat. Polisi, lanjutnya, harus bisa mengayomi, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya.
“Saya percaya kalau polisinya baik, pasti masyarakatnya baik. Jadi saya juga meminta kepada seluruh jajaran kepolisian untuk tidak sewenang-wenang. Harus bersikap lembut terhadap masyarakat. Kalau ada yang nakal-nakal laporkan ke saya,”pinta Irjen Ahmad Luthfi.
Kapolda menuturkan, setelah Pemilu 2024 masih banyak tugas polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Seperti pengamanan lebaran, setelah itu dilanjut persiapan pengamanan Pilkada serentak, baik pemilihan gubernur, bupati dan walikota.
“Tidak lupa, kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila saya, dan anggota kami banyak salah dalam menjalankan tugas. Mohon sekiranya untuk dimaafkan,”ujar Kapolda.
Komper Wardopo
