blank
SIRAMAN - Anggota tim relawan SAR Arnavat di pantai Sigandu Batang mendapat siraman air usai mengikuti pelatihan. (Foto: Diskominfo Batang)

BATANG (SUARABARU.ID) – Ditpolairud Polda Jateng mengadakan pelatihan dasar teknis penyelamatan dan pertolongan kepada tim relawan SAR Arnavat di pantai Sigandu Batang. Hal itu dipandang perlu guna menghadapi libur Idul Fitri, untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang rawan terjadi di pesisir Jawa Tengah.

Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengimbau, agar seluruh anggota tim SAR selalu mengantisipasi segala kemungkinan yang sering terjadi akibat cuaca ekstrim. Cuaca saat ini rawan hujan lebat sehingga membuat volume air sungai meningkat.

“Sebagai contoh terjadinya tanggul jebol di aliran sungai Serang di Wilayah Kabupaten Demak dan Kudus, dan banjir yang melanda wilayah Juwana Pati hingga merendam sejumlah rumah dan putusnya akses jalan,” katanya, saat ditemui di Pesisir Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Kamis (28/3/2024).

Cuaca ekstrim ini juga berdampak pada kondisi tingginya gelombang laut dan angin kencang yang sering mengakibatkan laka laut. Contohnya hilangnya kontak Kapal Perikanan Km Kilat Maju Jaya 7 Gt. 30 saat berlayar mencari ikan di perairan Samudera Hindia.

Ia menyampaikan Ditpolairud Polda Jateng mempunyai tugas penting salah satunya misi kemanusian pencarian dan pertolongan korban bencana alam. “Untuk menjalankan misi kemanusian tersebut diperlukan kemitraan dengan masyarakat pesisir,” tandasnya.

Nur Muktiadi