JEPARA ( SUARABARU. ID) – Dalam setiap penanggulangan bencana, termasuk banjir peran dapur umum sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi warga terdampak dan juga para relawan. Apalagi jika bencana tersebut dalam durasi waktu yang cukup lama.
Demikian juga bencana banjir yang terjadi di Jepara, utamanya Desa Gerdu, Batukali, Kaliombo dan Welahan. Untuk memastikan terpenuhi asupan gizi warga dan relawan telah didirikan dapur umum di Balai Desa Gerdu oleh BPBD dan PMI Jepara yang didukung oleh relawan.
Menurut Kepala Markas PMI Jepara, Roosiana dapur umum ini telah mulai buka 4 hari yang, sejak banjir melanda untuk menyiapkan buka puasa dan sahur bagi warga dan relawan.
⁹
Saat ini kami distribusikan makan untuk 2.450 orang dan relawan yang terdiri
Desa Gerdu 750 bungkus, Batukali 750, Welahan 500 dan Desa Kaliombo 650 bungkus.
“Jadi setiap hari kami siapkan 4800 bungkus, untuk buka 2.650 bungkus dan 2.150 untuk sahur , ” ujar Roosiana. Masak untuk buka puasa kita mulai jam 11.00 Wib dan untuk sahur jam. 22.00 Wib, tambahnya
Ia menjelaskan relawan dapur umum ini berasal dari unsur PMI, Pramuka,PMR, potensi relawan yang ada di Jepara. “Peran pemerintah desa dan masyarakat juga sangat membantu, ” terangnya
Saat ditanya sampai kapan dapur umum tersebut, Roosiana menjelaskan bahwa akan menyesuaikan kondisi dan status darurat.
Hadepe