blank
MELONJAK - Meski harga melonjak tinggi, warga tetap membeli ayam potong. (Foto: Diskominfo Batang)

BATANG (SUARABARU.ID) – Hari pertama puasa Ramadan, warga disambut dengan harga ayam potong yang melonjak tinggi. Kenaikan harga intens terjadi sejak sepekan sebelum Ramadan, hingga menembus angka Rp 42 ribu hingga Rp 44 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi hampir setiap hari hingga membuat pedagang dan konsumen mengeluh.

Pedagang ayam potong, Marni mengaku kenaikan harga ini berdampak pada berkurangnya omset. “Dua pekan lalu masih Rp 36 ribu, sekarang sudah jadi Rp 43 ribu. Namun kenaikan tahun ini adalah yang tertinggi, dibandingkan masa Ramadan tahun lalu, yang kenaikannya hanya mencapai Rp 38 ribu per kilogram,” katanya, saat ditemui di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Selasa (12/3/2024).

Jumlah pembeli menurun drastis dibandingkan Ramadan tahun lalu. Hal itu disebabkan karena tingginya harga ayam potong, sehingga konsumen mengurangi jumlah pembelian.

Sementara itu, Salah satu konsumen Dewi mengaku, selama Ramadan tetap membeli ayam potong untuk memenuhi kebutuhan menu sahur keluarganya. “Kebetulan anak-anak yang suka ayam dimasak ayam kecap, tapi porsinya sedikit dikurangi karena harganya naik,” ungkapnya.

Para pedagang dan konsumen tetap mengharapkan agar pemerintah memberikan perhatian khusus agar selama Ramadan harga ayam tetap stabil, mengingat banyaknya warga yang membeli untuk kebutuhan menu sahur maupun berbuka puasa.

Nur Muktiadi