blank
Ketua Ikatan Keluarga Alumni USM, MH Ilyas SH MH, saat memberikan motivasi bagi para wisudawan dalam Upacara Wisuda Ke-67 USM, Rabu (6/3/2024). Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Semarang (USM), MH Ilyas SH MH mengatakan, untuk menjadi pengusaha harus menetapkan visi. Kemudian kuatkan mental untuk mempertahankan dan mencapai visi itu.

Hal itu seperti yang dikatakannya, saat memberikan motivasi bagi para wisudawan dalam Upacara Wisuda Ke-67 USM, di Auditorium Ir Widjatmoko dan Gedung Prof Dr Muladi SH, Rabu (6/3/2024).

Menurutnya, seseorang yang ingin menjadi pengusaha sukses, harus menetapkan passion atau ketertarikan di bidang yang dipilih. Sehingga pekerjaan yang dijalani akan serasa menjadi hobi.

BACA JUGA: Fakultas Hukum Unissula Cetak Lulusan Yang Kuasai Ilmu Pengetahuan dan Agama

blank
Aldara Leily Anggita P. Foto: dok/usm

”Jika sudah menjadi hobi dalam melakukannya, akan terasa menyenangkan. Lakukan action, jangan banyak pertimbangan, karena apabila hanya mengandalkan prinsip, tidak akan menjadi apa-apa. Maka langsung eksekusi, agar nyemplung menjadi pengusaha,” tandasnya.

Yang penting lagi, imbuhnya, untuk menjadi pengusaha harus bisa menjalin kolaborasi dengan memperbanyak relasi.

”Selain berani mengambil risiko, kunci kesuksesan dalam berwirausaha adalah berani mengambil tindakan yang berhubungan dengan nasib bisnis. Dengan berani mengambil langkah terkait produk dan usaha yang dijalankan, ada kemungkinan produk itu akan dikenal luas oleh masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Bidpropam Polda Jateng Raih Enam Penghargaan Terbaik pada ‘Stakeholder Day’ 2024 

Sementara itu, perwakilan wisudawan, Aldara Leily Anggita P menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan universitas, fakultas, dan para dosen serta civitas akademika, dalam membimbing dan memberikan segala sesuatu yang berharga dan bermanfaat. Baginya, USM telah menjadi rumah kedua dan menjadi tumpuan dalam menggapai cita-cita.

”Wisuda ini merupakan tanda untuk kita yang telah berhasil menyelesaikan masa perkuliahaan di perguruan tinggi. Di hari ini pula, peran diri kita sendiri menjadi penentu karier dan kesuksesan diri,” tuturnya.

Disampaikan juga, setelah diwisuda bukan berarti hari akhir bagi perjuangan. Banyak bidang pekerjaan yang masih membutuhkan uluran tangan para wisudawan.

”Dengan ilmu yang kita dapat selama perkuliahan, dapat membantu pemecahan permasalahan yang ada pada masyarakat. Apa pun profesi yang teman-teman geluti, ke depan akan menghasilkan rezeki bagi kita. Dan jangan lupa untuk membantu sesama, karena rezeki kita juga rezeki orang lain,” tandasnya.

Riyan