SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jateng melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Candi 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan, sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan fatalitas
Kakorlantas Polri, Irjen Pol DR. Drs. Aan Suhanan menyebut, operasi keselamatan lalu lintas akan menyasar tujuh pelanggaran yang mengakibatkan banyak korban.
Ketujuh pelanggaran itu antara lain, over speed atau kecepatan berlebihan, helm tidak standart, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendaraan di bawah pengaruh alcohol atau obat-obat terlarang, penggunaan handphone saat berkendara, melawan arus dan oververload (muatan berlebihan).
“Hari ini kita juga mencanangkan aksi keselamatan jalan sebagai bentuk keprihatinan,” kata Kakorlantas usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (2/3/2024)
“Berdasarkan data, dalam setahun terdapat angka kecelakaan cukup tinggi secara nasional, yakni lebih dari 152. 000 kecelakaan dan juga lebih dari 27.000 korban meninggal dunia,” ungkap Kakorlantas usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu (2/3/2024).
Dari data diketahui bahwa dalam satu hari ada 76 orang meninggal akibat kecelakaan dan dalam satu jam ada 3 orang yang meninggal akibat kecelakaan. “Oleh karena itu untuk mendukung tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas, maka digelar aksi keselamatan jalan, “ imbuhnya.
Wakapolda Jateng, Brigen Pol Drs. Agus Suryo Nugroho menyampaikan, operasi keselamatan sudah di rencanakan oleh Polda Jateng, dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas.
“Sudah ditetapkan kalender operasi keselamatan lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Polda Jawa Tengah,” ujarnya.
Dikatakan, operasi keselamatan lalu lintas akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 4 hingga 7 Maret 2024, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini tema yang diambil adalah keselamatan berlalu lintas guna mewujudkan Indonesia maju.
Menurut Agus, operasi keselamatan candi 2024 lebih mengedepankan upaya pencegahan serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait keselamatan berlalulintas.
“Operasi ini mengedepankan upaya preventif disertai penegakan hukum dengan humanis dan edukatif. Tujuan digelarnya operasi ini untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas ” tambahnya
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto menambahkan, operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Keselamatan Lalu Lintas Candi-2024” dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri 2024, serta meningkatkan simpati masyarakat kepada Polisi Lalu Lintas Polda Jateng “ kata kata Satake.
“Tujuan operasi ini untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka rasio fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polda Jateng, khususnya polisi lalu lintas, serta terwujudnya Commander Wish Kapolda Jateng “Polda Jateng Hadir,” ungkap Satake.
Ning S