blank
Kepala BPSDMP Yogyakarka Anton Susanto. (Foto: Istimewa)

BATANG (SUARABARU.ID) – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDM) Yogyakarta menggelar pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Entrepreneurship (DEA) atau pemasaran digital dasar, Thematic Academy (TA) atau pemasaran digital untuk sektor pariwisata dan Desain Grafis untuk guru dan tenaga pendidikan, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang.

“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan digital bagi pelaku UMKM. Harapannya agar bisa mengembangkan usahanya, sehingga akan menggenjot perekonomian di Kabupaten Batang,” kata Kepala BPSDMP Yogyakarka Anton Susanto saat membuka pelatihan Digital Talent Scholarship di Pendapa Batang, Kabupaten Batang, Selasa (27/2/2024).

Jumlah peserta pelatihan sebanyak 191 terdiri dari DEA 111 orang, TA 40 orang dan Desain Grafis 40 orang, yang dibagi menjadi 2 kelas. Pelatihan digelar pada 27-29 Februari 2024.

“Dengan pelatihan ini agar pelaku UMKM dapat membangun kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis secara digital. Dengan mengembangkan keterampilan digital marketing, diharapkan bisa menjadi pengusaha yang sukses,” harapnya.

Ia juga berharap, partisipasi peserta semuanya untuk benar-benar memanfaatkan peluang ini dengan mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto menambahkan, kami atas nama Pemkab Batang dan pribadi, mengucapkan selamat datang kepada Kepala BPSDMP Komunikasi dan Informatika Yogyakarta beserta jajarannya, serta kepada peserta terpilih dalam kegiatan DTS ini, semoga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan keterampilan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang dan memberikan nilai   tambah   bagi sumber daya manusia Kabupaten Batang agar semakin berdaya saing.

“Bahwa dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Batang 2023-2026 memuat tujuan pertama yaitu meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Batang seutuhnya melalui penguatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Hal ini tentunya mendorong seluruh Perangkat Daerah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Ia berharap, semoga kegiatan DTS ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengikuti tren perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif, para pendidik, ASN dan pelajar/mahasiswa.

“Sehingga akan menjadikan Kabupaten Batang menjadi daerah yang unggul, berdaya saing dan terdepan serta menjadi trendsetter inovasi dan kreatifitas di berbagai bidang,” tandasnya.

Nur Muktiadi