SLEMAN (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja tahun anggaran 2024 yang terpusat di Ballroom Hotel Griya Persada Kaliurang, Jumat (16/2/2024).
Penandatanganan perjanjian kinerja ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kinerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Kanwil dengan Unit Eselon I Kementerian Hukum dan HAM.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel, serta berorientasi pada hasil. Salah satu rangkaian kegiatan peningkatan kinerja dan disiplin pegawai ini disaksikan oleh seluruh pegawai Kanwil.
Penandatanganan dilakukan oleh seluruh pejabat dengan atasannya langsung secara berjenjang. Mulai dari para Kepala Divisi dengan Kepala Kantor Wilayah, Pejabat Administrator dengan masing-masing Kepala Divisi, dan Pejabat Pengawas dengan Pejabat Administrator.
Kedua belah pihak memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing yang harus diselesaikan dengan baik.
Isi dari dokumen perjanjian kinerja tersebut adalah tanggung jawab para pejabat dengan atasan langsungnya untuk mewujudkan target kinerja dan mencapai target kinerja jangka menengah yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Sementara itu, atasan langsung akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini. Selain itu, atasan langsung juga mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kepala Kanwil Tejo Harwanto mengajak jajarannya untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan target kinerja yang telah ditetapkan.
“Saya sadar, melaksanakan target kinerja tidak bisa dilakukan oleh pejabat struktural saja. Kita semua perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk melaksanakannya,” ungkap Tejo.
“Sudah menjadi kebutuhan suatu organisasi yang maju untuk dapat memberikan pelayanan terbaik, kata kuncinya adalah organisasi tersebut harus sukses dalam membangun sinergi,” imbuhnya.
Tejo berharap rangkaian kegiatan ini dapat menghasilkan output dan outcome yang optimal dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Ning S
