DEMAK (SUARABARU.ID)– Rektor USM, Dr Supari ST MT, mengunjungi sukarelawan USM yang membantu dalam penangulangan bencana banjir, di Markas PMI Kabupaten Demak dan Desa Ngemplik Wetan, di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (12/2/2024).
Tim USM Peduli terdiri dari para mahasiswa yang tergabung pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR), dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (Fokmi). Mereka diterjunkan membantu dalam tim evakuasi, asesmen, dapur umum, dan logistik di Markas PMI Kabupaten Demak, dan Desa Ngemplik Wetan.
Saat Rektor USM melakukan kunjungan ke lokasi banjir, para sukarelawan USM sedang mengirimkan bantuan makanan dan logistik untuk pengungsi di MTs Mazro’atul Huda, Kauman, Karanganyar, dengan menggunakan gethek atau perahu milik warga.
BACA JUGA: Rektor USM Apresiasi Mahasiswa yang Terlibat Penanganan Banjir Demak
Supari mengatakan, bantuan didistrbusikan di depan SDN Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, dikarenakan akses menuju lokasi pengungsi masih tergenang air setinggi dada orang dewasa, dan harus melewati derasnya air tanggul jebol.
”Kegiatan yang dilakukan tim USM Peduli ini, adalah bagian dari wujud kepedulian sivitas akademika USM, untuk bahu membahu membantu saudara kita yang sedang terdampak banjir. Kami berharap, banjir segera surut dan pemerintah segera mengatasi tanggul yang jebol, agar tidak terjadi banjir lagi,” kata Supari.
Ketua RT 4 RW 4 Kauman Karanganyar, Muhammad Slamet, menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari USM, karena sangat berarti bagi para pengungsi.
BACA JUGA: Sukseskan Pemilu 2024, Lapas Semarang Siapkan 6 TPS untuk Warga Binaan
”Kami mewakili 155 warga Kauman Karanganyar yang mengungsi di MTs Mazro’atul Huda Kauman, Karanganyar, mengucapkan terima kasih kepada USM, yang telah dua kali ini memberikan bantuan makanan, snack dan logistik. Bantuan ini sangat berarti bagi kami para pangungsi, semoga bermanfaat dan mendapatkan berkah,” ungkap Muhammad Slamet.
Para mahasiswa USM ini, tergabung bersama Palang Merah indoensia (PMI) Kabupaten Demak dan PMI Kota Semarang. Tim dilengkapi dengan perahu karet, rompi, pelampung, dan helm, untuk melakukan evakuasi korban banjir.
Riyan