blank
Posko dan dapur umum LAZiS Jateng. Foto: Dok/Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – LAZiS Jateng menerjunkan sejumlah relawan untuk melakukan asesmen kebutuhan penyintas warga terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan.

Selain itu, LAZiS Jateng juga mendirikan posko dan dapur umum, serta mendistribusikan bantuan darurat.

Direktur Program LAZiS Jateng, Bagas Leksono menyampaikan, pihaknya merespon musibah di Grobogan tepatnya di Gubug dan Purwodadi dengan mendirikan posko dan dapur umum.

“Ada sekitar 1.376 paket logistik (makanan dan minuman siap saji dan sembako) di hari pertama hingga ketiga, kami bagikan untuk warga terdampak,” kata Bagas, Selasa (13/2/2024).

Sementara itu, respon yang sama dilakukan untuk membantu warga terdampak di Demak, tepatnya di Desa Cangkring Rembang, Karanganyar, Demak yang hingga Selasa (13/2), air masih menggenangi rumah-rumah warga.

“Ada 18 relawan dalam 3 kloter yang berangkat menggunakan armada ambulans dan mobil lapangan, dengan membawa perahu karet untuk kebutuhan di sana. Kami juga telah mendistribusikan sekitar 5.222 paket logistik, yakni makanan dan minuman siap saji, dari kolaborasi berbagai pihak,” terangnya.

Hingga Rabu (13/2), banjir yang terjadi di Kabupaten Demak belum sepenuhnya surut. Bahkan pengungsi di Karanganyar mencapai 5000 jiwa belum kembali ke rumahnya masing-masing.

Bagas berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga. Pihaknya juga terus mendoakan agar banjir segera surut. Selain itu, atas dukungan dari donatur, pihaknya akan berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk membantu masyarakat terdampak.

Diketahui, banjir yang terjadi di Demak disebabkan oleh sejumlah tanggul sungai yang jebol karena tidak kuat menahan tingginya debit air sungai, serta kiriman luapan air dari Kabupaten Grobogan. Sehingga air masuk ke pemukiman warga dan jalan raya.

Sebagai upaya recovery pasca banjir, LAZiS Jateng juga berencana akan memberikan layanan kesehatan gratis, mengadakan aksi bersih tempat ibadah, serta pemberian air bersih dan paket gizi untuk warga terdampak.

Ning S