GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan membuat Relawan Bolone Mase Grobogan langsung tergerak menyalurkan bantuan sembako.
Selama dua hari, Relawan Bolone Mase Grobogan bejibaku melewati pemukiman warga yang tergenang banjir di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug dan Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan.
Total sebanyak 500 paket sembako disalurkan Relawan Bolone Mase kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
BACA JUGA : Grobogan Dilanda Banjir, PJ Bupati Jepara Kirim Bantuan Logistik
Aksi sosial tersebut dilaksanakan pada Rabu 7 Februari 2024 dan Kamis 8 Februari 2024. Hal itu disampaikan Ketua Koordinator Bolone Mase Grobogan, Tri Agus Utomo.
“Hari ini, kita mengadakan kegiatan penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terdampak banjir di dua wilayah di Desa Kemiri Gubug. Selain itu, kita juga salurkan sembako di Desa Getasrejo, Grobogan, ” ujar Tri Agus Utomo, Kamis 8 Februari 2024.
Menurut Tomo, sapaan akrabnya, sembako yang disalurkan ini berisi beras, minyak goreng, telor dan mie instan di beberapa dusun di dua desa tersebut.
“Kita salurkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir. Di Kemiri, air berangsur surut, tetapi warga masih beberapa bertahan di pengungsian karena rumahnya masih kotor, banyak lumpur, ” ujar pria yang akrab disapa Tomo ini.
Menurut Tomo, kegiatan ini sebagai bentuk bahwa Relawan Bolone Mase Grobogan siap berbagi dalam keadaan suka dan duka demi warga Grobogan. Termasuk pada saat musibah banjir yang terjadi di Desa Kemiri dan Getasrejo tersebut.
“Kami Bolone Mase siap hadir dan wajib bagi kami untuk berbagi suka dan duka demi warga Grobogan yang mengalami musibah banjir dengan membagikan sembako, ” tambahnya.
Sementara di Getasrejo, warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Lusi mendapat perhatian dari Relawan Bolone Mase Grobogan.
BACA JUGA : Gandeng Komunitas Digital, Gerbang Amin Luncurkan NFT For Presiden
Tomo menjelaskan kegiatan penyaluran sembako ini merupakan wujud kepedulian warga yang terdampak banjir, yang tengah melanda Grobogan.
“Dan itu merupakan wujud kepedulian kami kepada warga terdampak banjir. Yang kita tekankan di sini, tidak ada kaitannya dengan Pilpres. Kami murni membantu sebisa dan semampu kami untuk memujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” ujarnya.
Rencananya, penyaluran bantuan sembako akan dilanjutkan pada Jumat, 9 Februari 2024 ke titik wilayah yang masih tergenang banjir di wilayah Kabupaten Grobogan.
TYA WIEDYA
