JEPARA (SUARABARU.ID)-Sejumlah pemuda diamankan Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara saat pesta miras
Sabtu (3/2/2024) malam diseputaran pantai Bandengan.
Lima pemuda tersebut kedapatan membawa minuman keras (miras) sekaligus memakai knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Saat ditemui usai kegiatan, Katim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara Ipda Badar Amri Yahya menceritakan kronologi penangkapan sejumlah pemuda tersebut.
“Saat tim patroli melintasi di seputaran Pantai Bandengan, didapati lima pemuda yang sedang nongkrong dibagasi mobilnya dengan membawa minuman keras (miras). Disamping itu ikendaraan yang mereka bawa knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,” jelasnya.
Namun demikian menurut Ipda Badar pelaku masih sempat membantah bahwa mereka tidak membawa dan mengonsumsi miras. “Akhirnta mereka tidak bisa mengelak setelah petugas menunjukan tiga barang bukti miras berupa anggur kolesom yang mereka bawa, ” terangnya
Disamping itu polisi juga menemukan barang bukti lain dari dua pemuda lainnya. “Mereka membawa dua botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter diduga berisi ciu. Polisi menemukannya saat kedua pemuda itu tengah mengonsumsi miras di lokasi berbeda, yakni dikawasan Pantai Kartini, ” ungkapnya.
Seluruh pemuda yang terjaring operasi miras hingga knalpot brong itu didata dan mendapatkan hukuman. Polisi meminta tujuh pemuda itu membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan.
Selain itu, Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara juga memberikan pembinaan tentang bahaya dan dampak negatif mengonsumsi miras.
“Karena tidak jarang terjadinya tindak kejahatan dan perbuatan pidana dipicu mengkonsumsi miras di tempat umum,” ucap Ipda Badar.
Tak hanya miras, Tim Siraju masih menemukan sejumlah pemuda yang nekat menggelar aksi balap liar.
Dalam kegiatan patroli tersebut, tim berhasil mengamankan lima sepeda montor yang diduga akan digunakan untuk aksi balap liar di Jalan Jepara-Tahunan tepatnya SPBU Kalitekuk Tahunan hingga arah Rengging, Pecangaan.
“Kami juga melakukan penindakan kepada pemuda yang menggelar aksi balap liar. Sebanyak lima sepeda montor berhasil kami amankan, sepeda montor tersebut juga di dilengkapi dengan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan tidak dilengkapi spion. Setelah dilakukan penilangan, kami berikan imbauan agar jangan menggelar aksi balap liar, karena bisa merugikan diri sendiri maupun menganggu pengguna jalan yang lainnya. Sekaligus kami berikan arahan untuk mengganti knalpot dengan standar, dan melengkapi spion,” jelasnya.
Hadepe