blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberi Edukasi dan Pelatihan tentang Sarkopenia di Kelurahan Tlogosari, baru-baru ini.(dok)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberi Edukasi dan Pelatihan tentang Sarkopenia di Kelurahan Tlogosari, baru-baru ini.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Metta Christiana, S.Pd., M.Kes, Anggota Ahmad Muhaimin, S.Pd, M.Pd dan Saifullah Arif, S.Pd., M.Pd.

Metta mengatakan, kegiatan diikuti 42 warga yang berusia minimal 40 tahun. Tujuan kegiatan memberikan pengetahuan tentang sarkopenia kepada warga Kelurahan Tlogosari.

”Setelah warga memahami Sarkopenia, diharapkan mereka mampu melakukan pencegahan dan mengatasi masalah nyeri lututnya,” katanya.

Menurutnya, setelah mengikuti kegiatan ini warga menjadi tahu jika latihan kekuatan otot diperlukan untuk mencegah sarkopenia (penyusutan otot) dan dampaknya pada kesehatan lutut.

Setelah senam selesai peserta tidak merasakan lututnya bertambah nyeri, hanya otot-otot kakinya saja yang agak pegal/ capek. Otot-otot yang terasa pegal/ capek tersebut akan hilang sendiri dalam waktu 2-3 hari dan terbentuk otot yang lebih kuat dari sebelumnya. Kondisi tersebut justru bagus untuk meningkatkan kekuatan otot kaki,” ungkapnya.

” Warga sangat senang ketika diberi edukasi yang benar dan disampaikan dengan cara yang jelas dan menarik. Apalagi ditambah dengan diberi pelatihan yang mereka dapat merasakan sendiri efeknya secara langsung meskipun efeknya masih sangat minim,” ujarnya.

Lurah Tlogosari Kulon, Hananto Lesworo SH, MM memberikan apresiasi kepada tim PkM USM yang telah mengedukasi warga tentang Sarkopenia.

Dia berharap, ke depan ada kegiatan serupa yang dilakukan tim PkM USM yang lain.

Muhaimin