Hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari didampingi Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani.
Reni Wulandari mengatakan, pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan terobosan dalam pemanfaatan sampah yang lebih ramah lingkungan, serta menciptakan sirkular ekonomi bagi masyarakat.
“Seiring pertumbuhan populasi, sampah menjadi masalah yang masih belum teratasi. Penerapan teknologi RDF menjadi salah satu solusi untuk membantu pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat dan mengurangi landfill. Pada sisi lain, RDF juga membantu industri pengguna batu bara seperti industri semen, untuk menurunkan emisi karbon dari proses produksi dan berkontribusi mendukung pencapaian target penurunan emisi karbon yang dicanangkan pemerintah,” ungkap Reni.
Dikatakan, program inovasi sosial SBI di Cilacap yang melibatkan komunitas pengolah sampah Baruwani, juga menjadi program sosial dan lingkungan yang berhasil mengantar SBI menjadi satu-satunya perusahaan semen yang meraih PROPER Emas dari KLHK pada tahun 2022.
Keberhasilan SBI menerapkan teknologi RDF di Cilacap, mendorong banyak pemerintah daerah untuk mereplikasi dan mewujudkan fasilitas RDF di daerah masing-masing.
Hingga saat ini, SBI telah menjalin kerja sama dengan Pemprov Aceh, DKI Jakarta, Pemkab Sleman, Temanggung dan pengelola sampah di Denpasar, Bali.
Ning S