blank
Petugas call center 112 siap sedia 24 jam non stop dalam rangka jelang Natal dan Tahun Baru. (foto HP)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang memastikan seluruh perangkat daerah mempersiapkan pengamanan menjelang Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

Maka untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kota Semarang dan para pendatang yang diperkirakan melonjak jelang libur hari raya tersebut, Call Center 112 Kota Semarang disiagakan non stop selama 24 jam.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Semarang beserta instansi terkait berupaya dalam menjaga kondusifitas kota. Namun Ketika terjadi  kondisi mendesak pihaknya mengajak masyarakat untuk proaktif menggunakan layanan nomor tunggal darurat 112.

“Masyarakat lokal Semarang maupun pendatang dapat memanfaatkan layanan ini jika membutuhkan ambulans, bantuan saat kebakaran, terjadi darurat kriminalitas dan bantuan pertolongan agar segera mendapatkan bantuan oleh pihak terkait,” tuturnya, Jumat (22/12/2023).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, statistik, dan persandian  Kota Semarang, Soenarto, menjelaskan bahwa layanan darurat yang telah diresmikan sejak 2 Mei 2018 ini bertujuan agar warga Kota Semarang dapat dengan mudah mendapatkan layanan darurat dan memberikan akses sentral dalam melaporkan kejadian darurat.

“Warga tidak perlu menghafal nomor darurat yang terlalu banyak. Hanya dengan telepon ke satu nomor tunggal saja, masyarakat dapat langsung merasakan manfaat layanan ini secara gratis, bahkan jika mereka tidak memiliki pulsa sekalipun,” imbuhnya.

Selama libur nataru, pihaknya pun memastikan bahwa Operator Call Center tetap akan berjaga selama 24 jam yang dibagi ke dalam 4 shift.

Dalam pengelolaannya layanan darurat tersebut pun didukung oleh OPD Terkait seperti Dinas Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, PDAM, Disperkim, DP3A, Satpol PP, Polrestabes, Basarnas, serta sejumlah Komunitas Relawan  seperti Bankom Polrestabes, Sriti, Mik Sigap, Pramuka, dan PMI.

Komitmen antar OPD tersebut dilandaskan pada Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2018, yang mana memastikan bahwa layanan darurat akan tetap tersedia sepanjang waktu, termasuk pada hari libur dan cuti bersama.

“Layanan Call Center 112 mencakup berbagai jenis darurat, mulai dari pemeriksaan kesehatan, ambulance gratis, penyelamatan kecelakaan lalu lintas, bencana alam, penyelamatan, kamtibmas, hingga layanan darurat lainnya seperti aduan pipa PDAM bocor, jalan rusak, tiang roboh, dan lain sebagainya,” kata Soenarto.

Sepanjang tahun 2023, aduan darurat yang telah tertangani di Kota Semarang sejumlah 12.967 laporan. Dimana laporan terbanyak merupakan permohonan ambulance transportasi, pemeriksaan kesehatan, layanan home care, penyelamatan kecelakaan lalu lintas, aduan kamtibmas seperti gangguan orang dengan gangguan jiwa dan evakuasi hewan buas.

Hery Priyono