JAKARTA (SUARABARU.ID) – Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, Axiata Digital Labs (ADL), dan Amazon Web Services (AWS) memperkenalkan SinergiAPI yang merupakan API Portal pertama di Indonesia sebagai tindak lanjut dari inisiatif GSMA Open Gateway.
Kolaborasi ini dilakukan untuk memberdayakan pengembang aplikasi dan perusahaan dengan menawarkan akses universal ke layanan API yang disediakan oleh para operator penyedia jaringan. GSMA Open Gateway API dirumuskan dan dikembangkan oleh CAMARA, yang merupakan proyek open-source yang didukung oleh Linux Foundation.
Bersamaan dengan perkenalan SinergiAPI Portal, acara adopsi awal telah dilakukan di Jakarta pada akhir November lalu, menandai langkah signifikan untuk menyediakan akses universal ke API operator telekomunikasi yakni Indosat dan XL Axiata bagi para pengembang aplikasi dan perusahaan di Indonesia.
“Ini menandai strategi pengembangan bersama yang melibatkan Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, ADL, dan AWS. Fokus utamanya adalah untuk menyoroti pencapaian luar biasa tim dalam tiga bulan terakhir, yang berpuncak pada pembuatan SinergiAPI Portal,” kata Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat.
Dengan SinergiAPI Portal, para pengembang aplikasi dan perusahaan dapat memanfaatkan API dan mengakses sumber daya jaringan dengan lancar, memperkaya dan mendiferensiasi inovasi-inovasi mereka untuk menghasilkan sumber pendapatan baru, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperluas jangkauan pasar secara global.
SinergiAPI Portal menawarkan kepada para pengembang aplikasi dan perusahaan untuk mengakses ke tiga API Open Gateway utama dari Indosat dan XL Axiata, yaitu SIM Swap, Device Location Verification, dan Carrier Billing Check-Out.
SIM Swap API memainkan peran penting dalam mencegah pencurian identitas dan penipuan melalui deteksi real-time dan pencegahan insiden terkait kartu SIM.
API Device Location Verification untuk memverifikasi lokasi perangkat pengguna, sementara API Carrier Billing Check-Out memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah melakukan pembelian online dan melakukan pembayaran menggunakan saldo pulsa mereka.
“API lainnya direncakan untuk tersedia pada 2024 dengan masukan dari program adopsi awal dan sesuai kebutuhan pasar Indonesia,” kata Sanjeev menjelaskan.
SinergiAPI Portal dibangun di atas perangkat lunak Axonect Enterprise Marketplace ADL di AWS. Selaras dengan TM Forum Open Digital Architecture (ODA), Axonect merupakan rangkaian produk transformasi digital full-stack yang kuat yang mendukung CAMARA dan TM Forum Open API.
Axonect Enterprise Marketplace adalah platform satu atap yang sangat dapat disesuaikan yang memungkinkan perusahaan telekomunikasi dan perusahaan untuk membangun ekosistem mitra B2B2B dan B2B2C yang unik di atas kemampuan inti mereka.
Dengan menggunakan Amazon Relational Database Services for Postgres, SinergiAPI Portal dapat secara efisien meningkatkan infrastruktur database untuk mendukung pertumbuhan produk dan layanan digitalnya.
Layanan database yang terkelola sepenuhnya memberikan kemudahan pengaturan, pengelolaan, dan pemeliharaan database Postgres serta mendapatkan manfaat dari fleksibilitas dan ketersediaan cloud.
“Inisiatif dan kolaborasi dalam SinergiAPI selaras dengan tujuan Indosat Ooredoo Hutchison yang lebih besar, yaitu menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Dengan semangat gotong royong dan kreasi bersama, kami sangat menantikan lebih banyak kemitraan untuk mempercepat digitalisasi Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Sanjeev menambahkan bahwa SinergiAPI Portal menyediakan ekosistem yang komprehensif untuk mengelola, mendistribusikan, dan menggunakan API. Gateway memfasilitasi aspek teknis pengiriman dan pengelolaan API, sedangkan Portal berfungsi sebagai platform untuk penemuan, kolaborasi, dan transaksi komersial terkait API.
Sementara itu, Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affair Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan, kolaborasi bersama untuk memperkenalkan SinergiAPI Portal ini merupakan momentum untuk mendukung pemerintah melakukan percepatan dan peningkatan pembangunan ekonomi digital di masyarakat.
“Kami yakin hal ini akan memberikan kemudahan bagi para pengembang aplikasi dan pelaku bisnis digital di Indonesia untuk semakin produktif dalam mewujudkan inovasi dan kreasi-kreasi bisnis yang bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis mereka ataupun bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” katanya.
Senada, Thushera Kawdawatta selaku CEO Axiata Digital Labs, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, menurutnya SinergiAPI Portal yang dibangun di atas Solusi Axonect Enterprise Marketplace ini mewujudkan semangat kolaborasi Axiata Digital Labs, Indosat, XL Axiata, dan AWS.
“Dengan memberdayakan pengembang aplikasi dan perusahaan dengan akses utama ke jaringan API, memungkinkan kolaborasi kami untuk mendorong sinergi, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh Indonesia,” katanya.
Acara adopsi awal SinergiAPI Portal yang diselenggarakan di Jakarta menarik partisipasi lebih dari 40 mitra perusahaan dari IOH, XL Axiata, dan AWS. Acara ini memberikan gambaran menyeluruh tentang SinergiAPI Portal kepada para peserta, wawasan tentang proses orientasi bagi para pengembang aplikasi, dan diskusi tentang berbagai kasus penggunaan untuk API.
Hery Priyono