Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan hadiah kepada juara Geopark Kebumen Swimming Competition (GKSC) Piala Bupati di Kolam Renang GOSSI, Minggu 17/12.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Peserta dari 38 kauoayen dan  kota  mengikuti ajang Geopark Kebumen Swimming Competition (GKSC) Piala Bupati di Kolam Renang GOSSI, Minggu (17/12).

Bahkan peserta bukan hanya dari Jawa Tengah saja, namun juga kabupaten lain provinsi. Loba renang ini sekaligus untuk mempopulerkan Geopark Kebumen menuju Unesco Global Geopark.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kejuaraan renang tingkat provinsi yang berlangsung di Kebumen. Selain untuk mengasah kemampuan para atlet, sekaligus sebagai ajang memprosikan potensi Kebumen.

“Pemerintah harus hadir paling depan untuk menggiatkan terus even-even yang bisa mendatangkan banyak orang. Karena apa? Dengan begini roda perekonomian kita semakin bergerak positif. Jadi multi player efeknya sangat banyak,”ujar Arif Sugiyanto usai membuka acara.

Suasana keseruan Geopark Kebumen Swimming Competition Piala Bupati, di Kolam Renang GOSSI, Minggu 17/12.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Menurut Bupati, dari even yang diikuti epserta luar daerah,  unian hotel meningkat. Sebab mereka datang ke Kebumen dari berbagai daerah, didampingi orangtua, guru dan pelatih. Dengan mengikuti GKSC ini mereka sekaligus bisa berwisata di Kebumen.

Bupati melihat potensi atlet-atlet Kebumen luar biasa. Ada yang berhasil menjadi juara 1, Juara 2, Juara 3, dan yang belum  bisa juara juga ada. Menurutnya, ini menandakan kejuaraan renang ini berlangsung dengan sportif, jujur dan adil.

“Juara 1-nya tadi juga ada yang dari Cilacap, Magelang ada juga. Jadi merata, karena yang terpenting di sini adalah sportivitas dan kebersamaan. Saya harap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, karena kompetisi melatih orang bermental juara,”jelasnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Sugito Edi Prayitno mengatakan, GKSC 2023 diikuti 643 peserta, 38 club, dan 15 sekolah. Kemudian usia peserta dimulai dari kelahiran 2019 atau usia 4 tahun sampai kelahiran 2011 atau usia 12 tahun.

“Alhamdulillah pesertanya cukup banyak, membludak, karena baru kali ini Kebumen mengadakan event renang tingkat provinsi. Bahkan pesertanya juga ada dari luar provinsi Jawa Tengah. Atusiasnya luar biasa,”terang Sugito di lokasi.

Menurut  Sugito, kegiatan tersebut untuk mendukung Geopark Kebumen yang tengah diajukan masuk dalam UNESCO Global Geopark. Dia jelaskan, geopark tidak hanya bicara soal geologi atau ilmu bumi. Tapi semua hal menyangkut potensi yang ada di kawasan tersebut, di mana goalnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

 

Kejuaraan ini sengaja hanya diikuti oleh peserta usia 4 hingga 12 tahun, karena pihaknya ingin menjaring lebih banyak lagi tunas-tunas muda untuk berprestasi. Adapun yang dilombakan seni renang gaya bebas, punggung, dada dan ganti.

“Insya Alllah dengan melihat animo peserta yang luar biasa, pada tahun depan akan kita adakan lagi, setiap setahun sekali,”ucap Sugito.

Komper Wardopo