blank
Cello Biennale Amsterdam Suguhkan Konser di UKSW. Foto: Dok/UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Manjakan pecinta musik klasik, suguhan Cello Concert Cello Biennale Amsterdam dihadirkan Program studi (Prodi) Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), belum lama ini.

Sebuah festival musik internasional yang berfokus pada keindahan alunan cello ini digelar di Balairung Universitas atas kerja sama dengan Erasmus Huis.

Empat pemain cello muda berbakat tampil dalam cello concert ini yaitu Stefano Bruno, Isaac Lottman, Florianne Remme, dan Jobine Siekman. Mereka membawakan repertoar yang mencakup komposisi abad ke-16 dan ke-17, romantisme abad ke-19, hingga karya modern seperti The Beatles.

Koordinator kegiatan Leo Agung Rupiyono, M.Pd., menuturkan, sajian musik ini hendak memberikan suguhan musik bertaraf internasional kepada mahasiswa dan masyarakat Kota Salatiga. “Sajian musik ini juga untuk mengedukasi masyarakat akan musik klasik dengan musik pop yang disuguhkan,” kata Dosen Prodi Seni Musik ini.

Ia menyebut, kerja sama UKSW dan Erasmus Huis telah berlangsung sejak 2008. Disebutkan, dalam tahun ini Erasmus Huis telah membawa suguhan musik sebanyak dua kali.

Sementara itu, Dekan FBS Drs. Agastya Rama Listya, M.S.M., Ph.D mengungkapkan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Cello Biennale Amsterdam. “Ucapan terima kasih yang spesial kepada Cello Biennale Amsterdam untuk pengalaman musik yang indah bagi kami,” tuturnya.

Erasmus Huis Project Manager Bob Wardhana dan Director Michael Neuburger turut menyampaikan terima kasihnya. Bob Wardhana menyatakan bahwa Erasmus Huis selalu membawa suguhan musik di UKSW. “Ini adalah program penutup Erasmus Huis tahun ini. Kami akan kembali ke Salatiga tahun 2024 nanti,” ucapnya yang juga mengungkap kehadiran Cello Biennale Amsterdam di Kota Surabaya dan Jakarta ini.