blank
Partai Gelora menggelar konsolidasi akbar caleg Partai Gelora Jawa Tengah di Hotel MG Setos Semarang, Minggu (10/12/2023). (foto HP)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Partai Gelora Indonesia yakin akan lolos parliamentary threshold dalam pemilu 2024 nanti. Optimisme ini disampaikan oleh Ketua Umum, Anis Matta, saat kunjungannya ke Jawa Tengah dalam agenda konsolidasi akbar caleg Partai Gelora Jawa Tengah di Hotel MG Setos Semarang, Minggu (10/12/2023).

Anis Matta mengungkapkan struktur Partai Gelora Indonesia telah berjalan secara baik disertai dengan kinerja caleg di setiap dapil yang semakin masif. Caleg Gelora telah door to door secara kanvasing bertemu langsung dengan konstituen dan hasilnya tercermin dalam survei jelang pemilu.

“Keyakinan kami didasari atas kinerja struktur yang semakin baik dan juga kinerja caleg yang juga semakin masif secara kanvasing bertemu langsung door to door menemui masyarakat, tidak bisa dipungkiri bahwa bertemu langsung lebih efektif mendapatkan dukungan dibandingkan hanya dengan melihat atribut peraga kampanye,” terang Anis.

Anis juga mengungkapkan bahwa Partai Gelora mentarget basis suara Jawa karena masyarakat Jawa dikenal lebih melek politik sehingga swing voters lebih tinggi. Anis mengatakan akan memanfaatkan swing voters yang tinggi di pulau Jawa Terutama Jawa Tengah.

“Jawa memiliki swing voters yang tinggi karena pemilih lebih melek politik sehingga ini menjadi peluang bagi gelora untuk mendapatkan swing voters, jika hanya 4% menurut saya sangat realistis untuk diwujudkan,” katanya.

Untuk memperoleh dukungan dari swing voters di Jawa, Partai Gelora telah menyiapkan 2 program utama, yang pertama adalah program kuliah gratis dan program susu dan daging untuk ibu hamil gratis. Dua program ini yang diharapkan bisa menggaet dukungan dari publik.

“Jawa partisipasi perguruan tinggi masih rendah, juga secara umum, hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan ekonomi. Sedangkan negara maju didukung dengan tingkat pendidikan yang tinggi bagi setiap warga negaranya, sehingga program Kuliah gratis saya kira relevan dan bisa diterima oleh publik,” katanya.

Anis mengatakan, program ibu hamil juga akan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat terutama masyarakat miskin. Dengan adanya bantuan ibu hamil diharapkan anak sehat sejak dalam kandungan.

“Saya kira program bantuan ibu hamil sangat tepat, karena bangsa kita membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, untuk itu kami akan memperjuangkan program bantuan gratis daging dan telur untuk ibu hamil agar anak sehat sejak dalam kandungan, tidak kekurangan gizi dan nutrisi,” katanya.

HP