blank
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur foto bersama dengan pejabat Forkopimda dan pimpinan parpol peserta Pemilu 2024 usai penandatangan Deklarasi Pemilu Dam ai 2024. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – – Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur menghadiri Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Alun-alun Kota Magelang, Senin (27/11).

Apel Siaga dirangkai dengan penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 oleh M Mansyur beserta jajaran pejabat Forkopimda dan pimpinan Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu 2024.

Deklarasi tersebut merupakan simbol komitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kota Magelang. Terlebih menjelang pelaksanaan tahapan kampanye.

Adapun Apel Siaga diikuti oleh Panwaslu dari 3 Kecamatan dan 17 kelurahan di wilayah Kota Magelang. Jajaran KPU Kota Magelang, Satpol PP, unsur TNI dan Polri.

Ketua Bawaslu Kota Magelang, Maludin Taufiq menjelaskan, pihaknya ingin menegaskan kembali komitmen bersama untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

‘’Apel Siaga dan deklarasi ini serentak se-Indonesia. Tujuannya untuk kesiapsiagaan, mengingatkan lagi tentang pengawasan, selain juga ada sosialisasi khususnya terkait kampanye,’’ kata Maludin.

Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dilakukan di Alun-alun karena lokasi ini bukan hanya sebagai ikon, tetapi juga karena ada nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya , serta sebagai jantung Kota Magelang

‘’Saya ingin mengingatkan bahwa, masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab bersama, sama besarnya dan sama beratnya untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung secara demokratis, sesuai asas Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil),’’ pesannya.

Secara umum, setelah dilakukan pemetaan di wilayah Kota Magelang, Bawaslu Kota Magelang tidak banyak menemukan pelanggaran Alat Peraga Sosialisasi (APS) menjelang kampanye. Ini dapat disimpulkan bahwa kesadaran peserta pemilu taat aturan cukup baik, dan diharapkan meningkat sampai pelaksanaan Pemilu 2024. (prokompimkotamgl)