blank
JALAN SANTAI - Camat Tegal HM Budi Budi Santosa melepas jalan santai Festival Germas. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Ratusan warga tumpah ruah mengikuti Festival Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang digagas oleh Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Minggu (26/11/2023).

Ketua Panitia Siti Khorisah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik moril maupun materil atas terselenggaranya acara ini. “Kami jajaran panitia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu atas terselenggaranya Festival Germas ini,” kata Khorisoh.

blank
HADIAH – Pendiri KPK Bagas Satya Indrana menyerahkan hadiah utama sepeda listrik kepada Casmu’an bersama sang cucu. (Foto: Sutrisno)

Festival Germas diawali jalan sehat bersama warga  dilepas oleh Camat Tegal Selatan, Muhammad Budi Santosa SH MH. Urutan depan kelompok seni Angklung  disusul warga menempuh jarak sekira 5 Km dengan start dari halaman Kantor Kelurahan Debong Tengah Jalan Abdul Muis melalui Jalan Teuku Umar, belok kekiri Jalan Semarang, ke arah Jalan Jatisari, dan kembali ke halaman Kantor Kelurahan Debong Tengah.

“Saat memasuki finish, peserta jalan sehat kami siapkan minuman dan buah secara gratis. Selain itu, ratusan doorprize dengan hadiah utama sepeda elektrik dan kulkas juga sudah kami siapkan,” kata Khorisoh.

Untuk warga yang ingin melakukan cek kesehatan, Puskesmas Tegal Selatan bersama panitia menyiapkan cek gula secara gratis. Ada juga kampung KB, dan donor darah dari PMI Kota Tegal.

Camat Tegal Selatan, H Muhammad Budi Santosa dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Germas. “Dalam sambutannya saya hanya memberikan kuis dua pertanyaan kepada warga yang hadir dengan hadiah uang tunai untuk yang bisa menjawab,” singkat Budi usia lakukan cek gula darah.

Dokter Wiwit Prastuti dari Puskesmas Tegal Selatan menerangkan, Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” jelas dr Wiwit.

Pendiri KPK (Komunitas Pemuda Karya) Bagas Satya Indrana SH yang sempat hadir memenuhi undangan memberikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya Festival Germas. “Perubahan pola hidup masyarakat makin modern menjadi salah satu dasar Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. KPK yang selalu konsen terhadap sosial sangat apresiasi,” terang Bagas.

Penyakit menular seperti diare, tuberkulosa hingga demam berdarah dahulu menjadi kasus kesehatan yang banyak ditemui, kini telah terjadi perubahan yang ditandai pada banyaknya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker dan jantung koroner.

“Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat,” tutup Bagas.

Bertaburan door prize dari mulai sembako, alat rumah tangga, kipas angin, kompor gas, kulkas, hingga sepeda listrik membuat ratusan warga sabar bertahan dengan tertib.

Acara makin seru setelah hadiah utama berupa sepeda listrik diperoleh oleh Casmu’an (67) warga RT 04 RW 004 Kelurahan Debong Tengah, Tegal Selatan, Kota Tegal. Hadiah utama diserahkan langsung oleh Pendiri KPK Bagas Satya Indrana kepada cucu Casmu’an.

Festival Germas Kelurahan Debong Tengah, dimeriahkan  artis senior Kota Tegal Santi Santika dan Hermoyo Stil Musik.

Sutrisno