blank
Di depan anak-anak muda Kota Pontianak, Ganjar menegaskan, pentingnya memperbanyak creative hub di semua daerah di Indonesia, untuk mewadahi anak muda dalam berkarya. Foto: tmgp

PONTIANAK (SUARABARU.ID)- Kafe Kopi Asiang yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu (26/11/2023), mendadak ramai. Ratusan anak muda berduyun-duyun datang dari sejumlah daerah, ke kafe kopi legendaris itu.

Mereka datang tak lain dan tak bukan, karena mereka ingin bertemu Ganjar Pranowo. Capres RI 2024 itu menyempatkan diri nongkrong bareng anak muda Pontianak, di sela kunjungannya di Bumi Khatulistiwa.

Kesempatan itu tak disia-siakan generasi muda di sana, untuk bertemu langsung dan ngobrol bareng bersama ayah dari Zinedine Alam Ganjar itu.

BACA JUGA: Organisasi yang Santun Berdemokrasi, Muhammadiyah dan Aisyiyah Diharapkan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Laiknya anak bertemu bapaknya, mereka langsung curhat terkait banyak hal, yang dialami anak muda. Rey (25) misalnya, yang curhat terkait tak adanya tempat untuk dia dan teman-temannya berkarya.

”Kami senang sekali bisa bertemu bapak di sini. Kami berharap Pak Ganjar kalau jadi presiden, tetap seperti ini. Mau mendengarkan suara anak muda. Saya sangat ngefans sama bapak, dan harapan saya bapak lebih perhatian pada kebutuhan anak-anak muda,” harap Rey.

Disampaikan dia, dirinya memiliki talenta di bidang tari. Namun selama ini dia kesulitan hanya untuk mencari tempat latihan. Tidak ada tempat seperti studio tari di Pontianak, yang bisa digunakan untuk mengasah bakat dan minat mereka.

BACA JUGA: Polres Tegal Kota Amankan 3 Remaja Pembawa Sajam

”Saya itu dancer pak. Saya sudah sering tampil di luar negeri, dan dapat juara satu. Mengharumkan nama bangsa. Tapi sayang, mau latihan saja susah. Biasanya saya latihan di pinggir jalan, tapi sering lampunya dimatikan dan diusir Satpol PP,” keluh Rey.

Untuk meyakinkan Ganjar, Rey juga menunjukkan kebolehannya. Bersama teman-temannya, dia menari modern dance, laiknya penari K-Pop, dan membuat Ganjar tersenyum bangga.

”Tolong kami pak. Buatkan kami tempat latihan ya pak,” pinta Rey.

BACA JUGA: Mahasiswa KKN UNY di Blora Peringati Hari Guru 2023 Gelar Lomba Seni dan Sastra

Ada juga beberapa persoalan yang disampaikan anak muda lainnya pada Ganjar. Dari mulai soal mental health, pendidikan, sampai industri kreatif, menjadi bahan diskusi dalam kesempatan itu.

”Hari ini saya senang sekali, bisa bertemu anak-anak muda hebat yang penuh dengan talenta di Pontianak. Mereka aktif, kreatif dan punya mimpi yang sangat tinggi. Kalau melihat ini, saya optimistis cita-cita Indonesia Emas 2045, akan benar-benar terwujud,” ucap Ganjar.

Namun memang pemerintah, lanjutnya, butuh terlibat. Masih banyak hal yang harus dipenuhi, agar seluruh potensi anak muda di Indonesia bisa muncul. Seperti curhatan anak-anak muda itu, bahwa negara harus hadir dan memasilitasi.

”Tadi ada yang menyampaikan, pak kami butuh tempat latihan, butuh perhatian. Makanya saya tegaskan, penting memperbanyak creative hub di semua daerah di Indonesia, untuk mewadahi anak muda kita berkarya. Tadi juga ada persoalan kesehatan mental, yang pemerintah harus hadir di tengah mereka, dengan memberikan ruang konsultasi sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.

Riyan