SURAKARTA(SUARABARU.ID) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta akan menerapkan pembelajaran berbasis case method and problem based learning.
Pembelajaran berbasis kasus dan masalah itu melibatkan kondisi interaktif, dimana melatih mahasiswa menghadapi situasi realistic dan membutuhkan penalaraan. Demikian dikemukakan
Wakil Rektor Bidang Akademi Unisri Surakarta Saiful Bahri dalam sambutannya dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema inovasi pembelajaran berbasis case method and problem based learning yang diikuti 70 peserta dan berlangsung di kampus setempat, Jumat (17/11)
Wakil Rektor Bidang Akademi Unisri lebih lanjut mengemukakan, pembelajaran berbasis case method and problem based learning menjadikan model pembelanajaran lebih menyenangkan.
Selain itu lulusannya kian berkualitas dan makin diterima diterima di masyarakat. “Untuk mengaplikasi metode pembelajaran tersebut, para dekan, wakil dekan, kaprodi, dan para dosen untuk mengubah kurikulumnya”, jelasnya .
Sementara itu Dr Doris Rahmat, SH, selaku koordinator tingkat fakultas PKKM MBKM melaporkan, FGD merupakan salah satu proker hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) Fakultas Hukum Unisri.
Program yang berlangsung diharapkan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar yang awalnya TCL (Teacher Centered Learning) menjadi SCL (Student Centered Learning).
Tujuan FGD juga memberikan masukan pada para dosen dan mahasiswa untuk memberikan lompatan pembelajaran di Universitas Slamet Riyadi.
Di era digital, lanjut dia, pembelajaran bukan lagi kepada dosen sentris . Pada posisi disebut terakhir dosen memberikan ceramah, diskusi dan memberikan tugas yang hanya dinilai dan menjadikan sebuah angka-angka di dalam transkrip.
“Namun lebih dari itu di sekitar kita, pembelajaran difokuskan bagaimana menurunkan passion, mengarahkan, serta menunjukkan bakat yang dimiliki oleh teman-teman mahasiswa oleh karena itu pembelajaran berubah dari TCL menjadi SCL,” jelasnya
Masih dalam kesempatan sama Dekan Fakultas Hukum Unisri Surakarta Dr Dora Kusumastuti menyampaikan, tahun pertama ini Fakultas Hukum telah lolos dengan pengusulnya dosen-dosen muda fakultas hukum.
Pada proses tahapan ini masih pada tahapan evaluasi, semoga di tahun kedua tahun 2024 hibah MBKM ini dapat kita raih lagi.
“Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini proses pembelajaran kita yang masih di dominasi oleh TCL bisa bergeser ke SCL dengan model pembelajaran yang inovatif sehingga ada proses interaksi,” terangnya.
Bagus Adji