KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen memiliki kepedulian terhadap perkembangan seni budaya daerah, termasuk seni musik keroncong.
Di tengah himpitan genre musik di Tanah Air, musik keroncong seperti semakin redup. Karena itu erbsmasan kegaiata Jumat Curhat, Polers Kebumen menyambungi salah satu gryuop kerocong yaitu The Generation.
Tentu saja kunjungan tersveut untuk memotivasi dan menggairahkan kembali musik keroncong di Kebumen yang pernah mengalami kejayaan.
Jumat Curhat Polres Kebumen menyambangi group musik keroncong The Generation di Gang elatuk, Kelurahan Kebumen, Kecamatan Kebumen, Jumat (17/11.
Kehadiran Pejabat Utama (PJU) Polres Kebumen terdiri atas Kabaglog Kompol Hari Harjanto, Kasat Resnarkoba AKP Khusen Martono, Kasat Binmas Iptu Joyo Suharto, seakan mengajak The Generation Kebumen untuk kembali bangkit dan bersemangat nemainkan musik keroncong.
“Terima kasih saya sudah diberikan kesempatan untuk nyanyi juga. Musiknya sangat enak. Besok kapan-kapan main di Polres Kebumen kalau pas ada kegiatan. Akan kami undang,” ungkap Iptu Joyo saat menyambangi.
Marikun Bahtiar, salah satu personel The Generation mengapresiasi kedatangan Polres Kebumen. Ia bersama group musiknya tak pernah menyangka akan disambangi Polres Kebumen.
“Saya kagum dengan petugas kepolisian yang masih sayang dengan keroncong. Namun tadi yang telah disaksikan oleh bapak-bapak semua, kami menggunakan alat musik yang sudah sangat tua. Bahkan jika diperhatikan, cello kami stangnya lepas. Jadi senar harus disetel ulang,”aku Marikun.
Marikum menuturkan, di Kebumen memiliki banyak group musik keroncong. Namun dari mereka, personelnya telah meninggal dunia tanpa ada pengganti.
The Generation termasuk yang masih konsisten melestarikan keroncong di Kebumen meski jarang sekali tampil.
Banyak kejuaraan yang diraih The Generation untuk tingkat Provinsi hingga nasional. Banyak pula mantan vokalis akhirnya bisa solo karir berkat tempaan The Generation.
The Generation dulu sering tampil sebelum ada Pandemi Covid 19. Namun setelah pandemi, keroncong The Generation seakan tenggelam.
“Saat itu banyak yang terhibur dengan penampilan kami. Karena lagu yang kita mainkan tidak hanya murni keroncong. Semua lagi bisa kita iringi. Bahkan kereta api lewat bisa kita iringi,”kata Marikun.
Komper Wardopo
