JEPARA (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara kembali menorehkan prestasi gemilang di panggung nasional dengan meraih penghargaan sebagai peringkat 2 instansi pengelola jabatan fungsional kesehatan terbaik dalam kategori Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam JFK Award 2023 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta pada tanggal 11 November 2023. Dengan meraih peringkat 2, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara berhasil menempatkan diri di barisan terdepan sebagai salah satu pilar utama dalam pengelolaan jabatan fungsional kesehatan di tingkat nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Dr. Mudrikatun, S.SIT., SKM., MMKes., M.H., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh timnya.
“Penghargaan ini bukan hanya milik kami sebagai Dinas Kesehatan, tetapi juga merupakan hasil kerja keras seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Jepara di bawah komando Bidang Yankes dan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan tim. Juga bimbingan Bapak Pj Bupati dan Bapak Sekda Jepara.Ini adalah motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Dr. Mudrikatun.
Lebih lanjut, Dr. Mudrikatun mengungkapkan harapannya bahwa prestasi yang diraih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara akan menjadi dasar untuk pencapaian yang lebih baik di masa depan. “Semoga Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara akan lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang. Tetap semangat, teman-teman! Ayooo tingkatkan kinerja dan kekompakan kita semua,” ucapnya penuh semangat.
Harapan tersebut mencerminkan tekad untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Dr. Mudrikatun menekankan pentingnya semangat dan kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama.
“Keberhasilan ini bukan akhir perjalanan, tetapi awal dari tantangan yang lebih besar. Saya yakin, dengan semangat dan komitmen kita bersama, kita dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” tambahnya.
Penghargaan ini diberikan setelah melalui serangkaian penilaian ketat yang dilakukan oleh tim ahli yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penilaian ini mencakup berbagai aspek yang vital dalam pengelolaan jabatan fungsional kesehatan,
Aspek-aspek yang menjadi fokus penilaian melibatkan evaluasi mendalam terhadap manajemen, inovasi, penerapan teknologi, peningkatan kualitas pelayanan, dan kontribusi terhadap pengelolaan jabatan fungsional kesehatan. Tim ahli Kementerian Kesehatan memastikan bahwa setiap elemen tersebut telah dikelola dan diimplementasikan dengan baik selama periode penilaian.
Proses penilaian dimulai sejak Agustus 2023, di mana tim ahli melakukan analisis mendalam terhadap keberlanjutan program dan kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara melalui pengisian kuesioner.
Pada tanggal 25-27 Oktober 2023, dilakukan penilaian visitasi lapangan yang memberikan gambaran langsung terhadap implementasi kebijakan dan praktik di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Langkah ini mencakup pemantauan aktivitas sehari-hari, interaksi dengan tenaga kesehatan, dan pemeriksaan teknologi yang diterapkan.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM, yang mewakili Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan menegaskan peran penting transformasi kesehatan tidak hanya berkaitan dengan perubahan sistem, melainkan juga transformasi budaya kerja para insan Kesehatan.
“Transformasi kesehatan bukan sekadar perubahan struktural, tetapi juga perubahan budaya kerja. Nilai-nilai dasar ASN Barakhlak seperti keberanian, akuntabilitas, lincah, dan profesionalisme, harus dihidupkan agar terwujud birokrasi yang akuntabel dan layanan kesehatan yang lebih profesional,” ungkap drg. Arianti Anaya.
Ditambahkan dalam pernyataannya, “Transformasi kesehatan tidak mungkin tercapai tanpa perubahan budaya kerja. Penghargaan ini menjadi dorongan untuk meningkatkan semangat dan komitmen para tenaga kesehatan dalam bertransformasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.”
Menteri Kesehatan berharap agar ASN bekerja dengan kompeten, jujur, dan selaras dalam mengawal serta mensukseskan transformasi kesehatan. Transformasi ini dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju peradaban yang maju.
Transformasi Kesehatan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan pun mendorong semangat perjuangan tenaga kesehatan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun tubuh dan jiwa yang sehat, demi mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
Dengan kolaborasi yang sinergis, diharapkan kesehatan masyarakat Indonesia dapat terus meningkat, menjadikan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas dedikasi dan komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dalam mengelola jabatan fungsional kesehatan dengan baik. Diharapkan prestasi ini menjadi inspirasi bagi instansi kesehatan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam mendukung kesehatan masyarakat secara holistik.
Hadepe – Asrori