blank
Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah galian drainase di Kalierang Selomerto Wonosobo. Foto : SB/dok BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Tiga orang pekerja proyek pembangunan drainase di Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto, Wonosobo tertimbun tanah saat tengah melakukan penggalian. Ketiganya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan kejadian ini bermula saat ada penggalian tanah proyek pembangunan drainase.

“Namun diduga tanah yang dibuat lubang di sebelahnya itu belum kuat sehingga runtuh dan menimbun pekerja. Relawan BPBD yang stand by di markas dan letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan,” ujarnya.

Kabar soal tiga pekerja pembangunan drainase pun langsung tersebar melalui unggahan video di media sosial. Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut juga langsung mendatangi lokasi kejadian. Aparat kepolisian dan BPBD siaga di tempat selama proses evakuasi korban.

Pekerja Proyek

blank
Plt Ketua BPBD Wonsobo Bambang Trie memimpin langsung proses evakuasi korban. Foto : SB/dok BPBD

“Ada tiga pekerja yang tertimbun. Ketiganya ditemukan meninggal dunia ini kejadiannya tadi sekitar pukul 14.50 WIB saat ada penggalian tanah untuk drainase,” terangnya, Jumat (3/11/2023).

Dia menyebut ketiga korban adalah para pekerja proyek pembuatan drainase yang berasal dari Wonosobo, Purwokerto, dan Batang. Proyek pembangunan drainase sudah berlangsung berapa waktu lalu.

Ketiga korban setelah dilakukan evakuasi, langsung dibawa ke RSUD Soetjonegoro Wonosobo untuk penanganan lebih lanjut. Seluruh korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Evakuasi sudah kami lakukan dengan manual kemudian disusul dengan menggunakan alat berat. Saat ini ketiga korban sudah dibawa ke RSUD Setjonegoro Wonosobo,” ujarnya.

Muharno Zarka