blank
Kalpanax menggelar Gerakan Amanah (Aksi Muslim ANtisipasi masalAH) di Pondok Pesantren Asalafi Al Fitrah, Meteseh, Tembalang, Senin (30/10/2023). (Foto HP)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Kalbe Farma melalui anak usaha Kalbe Consumer Health dan brand Kalpanax mengadakan kampanye Gerakan Amanah (Aksi Muslim Antisipasi Masalah) sebagai kegiatan edukasi kesehatan kulit.

Selain memberikan edukasi kesehatan kulit, kegiatan ini juga memberikan bantuan donasi obat-obatan dan vitamin ke puluhan pondok pesantren di 26 kota di Indonesia serta diadakan dalam rangka merayakan Hari Santri Nasional 2023.

“Kami dari Kalbe selaku perusahaan kesehatan di Indonesia berkomitmen mendukung pemerintah menjaga kesehatan masyarakat. Kesehatan kulit para santri pun harus dijaga, dan ini jadi perhatian Kalbe melalui brand Kalpanax,” ujar General Manager Commercial Kalbe Consumer Health, Kustanto Pramono, di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Senin (30/10/2023).

Kustanto menjelaskan, bentuk komitmen perusahaan ini dituangkan dalam Program CSR (Corporate Social Responsibility) Kalpanax berupa Gerakan Amanah tersebut. Hal ini merupakan perwujudan visi dari Kalbe untuk meningkatkan standar kesehatan, khususnya kulit para santri di Indonesia.

“Melalui edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang juga dianjurkan dalam agama Islam. Seperti dicontohkan Rasulullah yang selalu tampil bersih dan wangi,” kata Kustanto menjelaskan kepada SuaraBaru.id.

Kustanto mengatakan, Gerakan Amanah mengedukasi santri untuk lebih memahami arti kebersihan dan kesehatan kulit, cara hidup sehat, serta tata laksana pengobatan jamur yang efektif jika kulit terinfeksi.

Saat ini, kegiatan tersebut telah terlaksana di puluhan pesantren di 26 kota dari seluruh Indonesia. Harapannya, kampanye Gerakan Amanah ini mengedukasi 50.000 santri Dalam Negeri, agar dapat lebih mengoptimalkan konsentrasi para santri dalam menimba ilmu untuk meraih cita-cita.

“Saya mendukung Gerakan Amanah yang dicanangkan PT Kalbe Farma, untuk diterapkan kepada para santri. Gerakan Amanah mengajarkan kita dan para santri dalam menjaga kebersihan dan merawat kesehatan tubuh kita, khususnya kulit,” kata Duta Amanah, Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed).

Adapun kegiatan edukasi kesehatan kulit ini merupakan aktivitas rutin yang dilakukan brand Kalpanax setiap tahun dan untuk tahun ini dipilih tempat pondok pesantren yang ada di Indonesia sebagai lokasi acara.

Berdasarkan data Kementerian Agama, pada tahun 2022/2023 terdapat 39.043 pondok pesantren di Indonesia, dengan jumlah 4.080.000 santri atau rata-rata menampung 104 santri per pesantren, sedangkan pesantren skala besar dapat menampung hingga 3000 santri.

Selain itu, berdasarkan data penelitian Jurnal Unpad JSK Volume 6 No. 2 Desember Tahun 2021, tingkat prevalensi infeksi jamur di pesantren cukup tinggi, yaitu 37,9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa para santri lebih rentan atau berisiko terinfeksi gangguan kesehatan kulit.

Di sisi lain, infeksi jamur pada kulit lebih banyak terjadi saat keadaan lembap, apalagi di negara tropis beriklim panas dan lembap seperti di Indonesia. Sebab, jamur dapat bertahan hidup di tempat yang hangat dan lembap.

Dokter Spesialis Kulit anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Galih Sari Damayanti, menekankan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan personal care untuk menjaga kesehatan kulit.

Terlebih lagi infeksi jamur kulit pun dapat berkembang pada daerah – daerah yang berkeringat yang tidak mendapatkan banyak aliran udara, misalnya seperti di area kaki, di selangkangan, dan di sekitar lipatan kulit.

“Peran edukasi dan promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat demi mewujudkan kesehatan kulit yang bebas dari penyakit, termasuk infeksi jamur, sangatlah penting,” kata dr. Galih.

Edukasi yang diberikanpun tidak hanya dalam upaya pencegahan, namun juga dalam mengenali berbagai gambaran penyakit jamur pada kulit dan pengobatan yang komprehensif. Sehingga jika terinfeksi penyakit jamur pada kulit, jangan tunda untuk segera berobat, dan lakukan pengobatan hingga tuntas.

Tak hanya itu saja, dr. Galih juga mengimbau para santri untuk melakukan tata cara hidup bersih dan sehat dalam Islam, termasuk juga menerapkan pengobatan yang efektif untuk infeksi kulit yang diakibatkan oleh jamur.

“Kalpanax siap mengobati kondisi kulit santri yang terinfeksi jamur, dengan khasiat 99.9 persen efektif membasmi jamur penyebab infeksi kulit. Sebab, secara umum Kalpanax memiliki aktivitas yang lebih baik terhadap Malassezia furfur (jamur penyebab panu) dan Trichophyton rubrum (jamur penyebab kadas atau kurap), dibanding produk lain sejenis,” katanya.

Pada agenda Gerakan Amanah, Kalpanax ini tidak hanya dilakukan edukasi kesehatan kulit, namun Kalbe melalui brand Kalpanax juga memberikan sejumlah donasi untuk seluruh siswasiswi Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Semarang.

Adapun bantuan donasi yang diberikan di antaranya seperti bantuan berupa produk obat dan vitamin Kalbe, handuk, kaos, hingga layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan kulit di lokasi acara.

HP