Ketua DPP Inkindo Jateng, Thomasonan Lutfie bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko meninjau para mitra Inkindo yang membuka booth. Foto: Ning S

Ketua DPP Inkindo Jateng, Thomasonan Lutfie bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko meninjau para mitra Inkindo yang membuka booth. Foto: Ning S

Pihaknya juga akan berangkulan dengan para pemimpin termasuk gubernur, bupati dan lainnya untuk penguatan ekonomi.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mewakili Pj Gubernur, Nana Sudjana menyambut positif pelaksanaan Fora Inkindo ini.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai sarana penguatan silaturahmi antar anggota/pengurus Inkindo Jawa Tengah, membangun kembali semangat kebersamaan dan berorganisasi yang baik, yang memiliki integritas tinggi, profesionalitas dan kinerja yang baik.

Ia mengatakan, ajang ini untuk mempersiapkan berbagai peluang dan prospektif untuk pengembangan usaha jasa konsultasi di Jawa Tengah.

Sujarwanto menyebut, kondisi ekonomi global yang merangkak pulih pasca pandemi Covid-19, ditambah belum adaptasinya perusahaan konsultan pasca turunnya regulasi-regulasi baru terkait dunia konstruksi, berdampak pada kondisi kesehatan konsultan nasional kita.

Industri jasa konstruksi dan konsultansi yang terus berkembang, membuat regulasi juga berkembang dinamis guna mengikat dan menjamin tercapainya prinsip-prinsip pengadaan yaitu efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil atau tidak diskriminatif, dan akuntabel, sehingga terjadi persaingan yang sehat diantara penyedia jasa dan iklim usaha jasa konstruksi yang kondusif.