blank
POPDA - Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH saat membuka Popda tingkat Kabupaten. (Foto: Wasdiun)

BREBES (SUARABARU.ID) – Menjadi atlet profesional tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Prestasi apapun tidak bisa diraih secara instan, harus melalui tahapan dan proses yang panjang dan berliku. Termasuk dalam bidang olahraga harus digali sejak dini, seperti melalui Pekan Olahraga Daeerah (Popda) yang digelar secara berjenjang dan berkelanjutan.

“Proses meraih prestasi harus dari usia dini, mulai dari pencarian bakat, pembibitan, pembinaan dan sebagainya,” kata Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH saat membuka Popda tingkat Kabupaten Brebes di Lapangan Tenis indoor kompek Gelanggang Olahraga (GOR) Sasana Krida Adhikarsa Brebes, Selasa (17/10/2023).

Ajang pertarungan olahraga bergengsi tingkat Kabupaten Brebes ini sebagai bukti semangat dan ikhtiar menunjukkan bakat dan potensi di bidang olahraga. Bisa saja lewat Popda mampu membawa harum nama Kabupaten Brebes, tetapi juga membela merah putih bila sampai ke kompetisi olahraga tingkat dunia. “Adik-adik tidak usah ragu dan putuskan hari ini untuk menjadi atlet apa meskipun menentukan pilihan tidaklah mudah,” tegas Urip.

Urip berharap kepada para pelatih, pembina, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk aktif mengikuti perkembangan atlet pelajar di berbagai event kompetisi. Termasuk Popda, jangan hanya dijadikan agenda rutin tahunan semata, tetapi diharapkan dapat menjadi titik lanjut perkembangan atlet pelajar untuk pembenahan dan pembinaan peningkatan prestasi olahraga.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah MPd mengatakan, tujuan Popda yakni untuk mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet pelajar daerah. Kedua, sebagai ajang seleksi pembentukan tim pelajar yang akan dipersiapkan di event olahraga pelajar tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun Nasiona.

Ketiga mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar yang pada masa depan akan menjadi atlet andalan daerah Brebes dan Jawa Tengah. Keempat momentum peningkatan gairah dan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga, dan yang terakhir memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih lanjut Caridah memaparkan, Popda digelar 16-19 Oktober 2023. Peserta dari SD/MI sebanyak 476 atlet, SMP/MTs 237 atlet, dan SMA/SMK/MA 743 atlet se kabupaten Brebes. “Total medali yang diperebutkan sebanyak 1.325 medali untuk kategori perorangan dan 88 piala untuk kategori beregu,” ungkap Caridah.

Adapun cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan sebanyak 16 Cabor yakni Bola Basket, Sepak Bola Mini, Bola Voli, Bola Voli Pasir, Sepak Takraw, Karate, Atletik, Bulutangkis, Senam, Renang, Pencak Silat, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Panahan, Gulat, dan Taekwondo.

Venue yang digunakan antara lain Stadion Karangbirahi, GOR Indoor Sasana Krida Adhi Karsa, Lapangan Tenis Indoor Komplek GOR, SMK Bina Bangsa Kersana dan lapangan Panahan Komplek GOR Sasana Krida Adhi Karsa, kolam renang Tita Kencana Brebes, SMK Karya Bhakti Brebes, SMA Negeri 1 Brebes, SMK Nurul Islam Larangan Brebes, SMP Negeri 1 Brebes, GOR 33 dan GOR Eka Pratama Brebes, Gedung Korpri Brebes, Gedung Golkar Brebes, dan Pantai Randusanga Indah Brebes.

Pembukaan Popda ditandai dengan pelepasan Burung Merpati Pj Bupati bersama jajaran Forkopimda, serta Kepala Dindikpora.

Sutrisno