blank
Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Laksamana Muda TNI Dr. TSNB Hutabarat beserta  rombongan berfoto bersama dengan Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum di dampingi  Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. dalam kunjungannya terkait Baterai Lithium yang diproduksi UNS.(Dok/UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima kunjungan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia (RI), Kamis (12/10/2023).

Kunjungan Wantanas RI ingin mengetahui secara lebih dalam terkait Baterai Lithium yang diproduksi UNS.

Kedatangan rombongan dipimpin Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Laksamana Muda TNI Dr. TSNB Hutabarat disambut Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum di dampingi  Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. di Ruang Sidang Rektor Gedung dr. Prakosa UNS.

Rektor Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. dalam sambutannya mengatakan, UNS memiliki sekitar 47.000 mahasiswa dan 1.800 dosen yang hampir 50 persennya bergelar doktor dan 20 persen lainnya merupakan Guru Besar.

UNS memiliki tiga Pusat Unggulan Iptek (PUI), yaitu PUI Baterai Lithium, PUI Javanologi dan Center for Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center).

Untuk Baterai Lithium, UNS memiliki tempat produksi tersendiri di Jalan Slamet Riyadi Surakarta. PUI Baterai Lithium sudah banyak bekerja sama dengan pihak luar salah satunya Pertamina.

Kehadiran Baterai Lithium sangat ditunggu-tunggu karena di Indonesia saat ini mulai banyak ditemukan kendaraan listrik UNS juga memiliki program profesional masuk kampus. “Kami menerima para profesional ini menyumbangkan ilmu dan pengetahuan untuk memberikan kuliah dan praktek untuk mahasiswa UNS. Program ini sangat diapresiasi dan mahasiswa jadi senang karena langsung ketemu praktisi dari industri. Semoga dari Wantannas nanti bisa ikut berpartisipasi untuk memajukan dan menambah pengetahuan untuk mahasiswa UNS,” ungkap Prof.Dr Jamal Wiwoho.

blank
Suasana pertemuan rombongan Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia dipimpin Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Laksamana Muda TNI Dr. TSNB Hutabarat dengan  Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum di dampingi  Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. ketika berkunjung ke Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kamis (12/10).(Dok/Humas UNS)

Dikatakan, telah banyak tokoh yang  datang ke PUI Baterai Lithium di antaranya Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Laksana Tri Handoko guna memberikan dukungan dan masukan untuk perkembangan baterai lithium.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Laksamana Muda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat dalam sambutannya mengatakan Dewan Ketahanan Nasional bertugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan gerakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.

“Kami mendapat tugas untuk mempelajari tentang energi baru terbarukan. Yang kami lakukan salah satunya dengan menghubungi UNS karena memiliki penelitian berupa Baterai Lithium. Kami ingin mengetahui secara lebih dalam terkait dengan Baterai Lithium yang diproduksi UNS,” terangnya.

Bagus Adji