WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri, Sabtu (30/9), mewisuda 64 mahasiswa untuk periode I Tahun Akademik 2023/2024. Upacara wisuda perdana ini digelar di Gedung Giri Wahana komplek Gedung Olahraga (GOR) Giri Mandala, Kabupaten Wonogiri.
Ketua STAIMAS Wonogiri, Atik Nur Fatmawati SE, MI, menyatakan, ke-64 mahasiswa yang diwisuda, terdiri atas empat Program Studi (Prodi). Yaitu, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 6 wisudawan, Prodi Hukum Tatan Negara (HTN) sebanyak 1 wisudawan, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 37 wisudawan dan Prodi Ekonomi Syariah (ES) sebanyak 20 wisudawan.
”Saya berharap, wisudawan dan wisudawati akan mampu bersaing di pasar kerja untuk berkarya di masyarakat,” tandas Atik. Tantangan yang dihadapi di masyarakat, tambahnya, sudah barang tentu lebih berat apabila dibandingkan dengan di kampus.
Ditandaskan, persoalan yang dihadapi sangat beraneka ragam. Namun Allah SWT telah menganugerahkan kepada manusia, akal, ilmu, kecerdasan dan pengetahuan untuk dapat dimanfaatkan menghadapi tantangan yang ada di masyarakat. ”Yang selanjutnya dapat digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan umat manusia itu sendiri,” ujar Atik.
STAIMAS Wonogiri berdiri pada Tanggal 21 Agustus 2017. Pada tahun ini baik perguruan tinggi maupun empat Prodi telah mendapatkan status akreditasi Baik. STAIMAS memiliki dosen tetap masing-masing Prodi sebanyak 6 orang dan Tendik sebanyak 10 orang.
Saat ini, dosen STAIMAS yang sudah menyelesaikan studi Doktoral sebanyak 1 orang dan yang tengah menempuh studi Doktoral sebanyak 4 orang. ”Kami terus mendorong dosen untuk studi lanjut,” kata Atik.
Berkolaborasi
Jumlah mahasiswa pada kurun 2017-2022, secara berturut-turut sebanyak 34 orang, 43 orang, 100 orang, 119 orang, 106 orang, dan 144 orang.
STAIMAS juga berkolabroasi dan bersinergi dengan stakeholder di Kabupaten Wonogiri, seperti Bappeda, Kemenag, Dinas UMKM dan Perindag, Polres, Kodim, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan sebagainya. Sinergitas itu, diantaranya sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan guna mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
STAIMAS juga menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) seperti BEI, BMT, production house, media dan lainnya. Sarana dan prasarana kampus pun semakin bertambah untuk mensupport kegiatan civitas akademik.
Kepada para wisudawan-wati, Ketua Yayasan Karya Emas Center (YKEC), Anfasa Azwan Izza Perdana MH, mengingatkan, keberhasilan ini merupakan langkah awal untuk terus dapat mengembangkan diri, sekalipun tidak lagi berada di dalam lingkungan kampus.
”Ujian sesungguhnya adalah ketika saudara-saudari berada di tengah masyarakat dan di dunia industri, untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diterima selama di bangku kuliah,” tandasĀ Anfasa Azwan Izza Perdana.
Bambang Pur