Petugas Polsek Alian Kebumen dan Koramil sibuk menyingkirkan barang milik warga Desa Kalirancang yang terbakar Jumat 22/9.(Foto:SB/Humas Res Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Di puncak musim kemarau ini, orang tua harus mengawasi anaknya agar tak bermain api di rumah.

‘Gegara anak bermain api dengan membakar kertas , rumah Sukosod (43), warga Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kebumen, ludes dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (22/9).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto menjelaskan , kebakaran rumah korban terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, sesaat anaknya bermain api membakar kertas dan kain di dalam rumah.

Mengira api sudah dipadamkan, malah membesar tanpa sepengetahuan penghuni rumah, sehingga kebakaran hebat melahap bangunan rumah yang terbuat dari kayu.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun rumahnya mengalami kerusakan parah pada peristiwa itu,”jelas AKP Heru.

Kapolsek Alian Iptu Awaludin mengungkapkan, api baru bisa dipadamkan setelah dua unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Menurut Kapolsek Alian, api nyaris merambat ke rumah anak korban yang persis berada di samping rumah Sukosod. Namun akhirnya api bisa dilokalisir setelah tim pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga dan Polsek turun ke lapangan.

“Saat kami datang, api masih menyala. Hampir merambat ke bangunan di sampingnya,”imbuh  Kapolsek.

Dari peristiwa itu, Iptu Awaludin memerkirakan,, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 50 juta setelah 1 unit sepeda motor, 3 unit sepeda kayuh, 1 unit mesin jahit dan 1 unit mesin obras ikut terbakar.

Untuk sementara, korban bersama keluarga harus mengungsi di rumah anaknya di samping rumah yang kebakaran.

Dari peristiwa tersebut, Polres Kebumen mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya agar tidak bermain dengan benda yang membahayakan agar tidak terulang kejadian serupa.

Komper Wardopo