blank
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, secara simbolis memberikan bantuan beras dari pemerintah kepada warga masyarakat di Sentra Pengolahan Beras Bulog Sukoharjo, Rabu (20/9/2023). Foto: doc.humas

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Warga Kabupaten Sukoharjo gembira mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. Pembagian bantuan beras tersebut diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Sentra Pengolahan Beras Bulog Sukoharjo, Rabu (20/9/2023).

Leni Syakbaniyah, salah seorang penerima bantuan beras, mengaku senang dan terbantu dengan adanya bantuan beras 10 kg dan minyak goreng dari pemerintah. Setidaknya itu cukup untuk makan keluarganya sekitar dua pekan.

“Senang banget. Ini sekitar 10kg bisa untuk dua minggu, karena ada empat orang anggota keluarga. Saya, suami, dan dua anak,” ujar warga Jetis Pondok, Nguter, Sukoharjo itu.

Hal sama diungkapkan oleh seorang buruh tani bernama Jito Wiyono. Warga Mbogor, Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo, itu mengaku bantuan beras dari pemerintah itu bisa untuk satu bulan. Kebetulan ia hanya tinggal berdua dengan istri di rumah.

“Untuk makan. Kalau tidak ada bantuan ya makannya kurang. Satu hari setengah kilogram, satu bulan ya sekitar 15kg. Ini kan 10 kg, jadi bisa buat satu bulan. Saya di rumah cuma dua orang, anak sudah berumah tangga dan punya rumah sendiri-sendiri,” ujarnya.

Wiyono kemudian menceritakan kondisi ekonomi keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Wiyono harus bekerja sebagai buruh cangkul. Penghasilannya sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 75 ribu sehari. Ia juga mengaku kalau di daerah Sukoharjo termasuk daerah dengan kondisi air yang cukup untuk pertanian.

“Sukoharjo sini banyak air, tidak kering. Bisa menanam satu tahun dua kali. Saya kerja atau garap lahan orang. Satu hari dapat Rp75 ribu, kalau setengah hari ya Rp40 ribu untuk makan keluarga,” ujarnya.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan presiden Joko Widodo berhalangan hadir di acara lantaran ada keterlambatan mulai keberangkatan dan kedatangan ke Solo. Sehingga, presiden memerintahkan Mensesneg dan dirinya untuk mewakili membagikan bantuan beras.

“Tapi karena keberangkatan dari Jakarta ke Solo agak terlambat dan kesibukan yang padat, Presiden meminta kami bersama Mensesneg, Kepala Badan Pangan Nasional, dan Bulog ke Sukoharjo,” kata Nana.

Sebagai tambahan, penyaluran beras oleh Badan Pangan Nasional melalui melalui Bulog di Provinsi : Jawa Tengah sebanyak 33.997.540 kg untuk bulan September-November 2023. Jumlah tersebut dibagikan kepada 3.399.754 KK.

Penyaluran di Provinsi Jawa Tengah melalui Bulog Kanwil Jawa Tengah sebanyak 2.235.378 kg dan Bulog Kanwil D.I.Yogyakarta sebanyak 1.164.376 kg. Teknis penyalurannya, dilaksanakan melalui  PT  Jasa Prima Logistik. Khusus penyaluran kepada KPM Kabupaten Sukoharjo sebanyak 68.678 KK, sebanyak 686.780 kg, sudah tersalur 85%.

Hery Priyono