blank
Kepala SMAN 1 Kertek Wonosobo Retno Herwanti saat membuka kegiatan LDK Osis. Foto : SB/dok Humas SMAKer

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengurus Organisasi Intra Sekolah (Osis) SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi siswa. LDK diikuti 36 siswa yang merupakan calon pengurus Osis.

Ketua Panitia LDK Osis SMA Negeri 1 Kertek Alton Ahmad Dahni, Senin (18/9/2023), mengatakan LDK yang digelar di lingkungan sekolah tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai Jumat (15/9) hingga Sabtu (16/9) lalu.

“LDK Osis merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dasar kepemimpinan kepada seluruh pengurus Osis sebagai bekal untuk menjadi seorang pemimpin di organisasi sekolah maupun untuk bangsa dan negara,” katanya.

Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Kertek Aris Wahyu Utomo menambahkan LDK Osis digelar dengan tujuan mendorong siswa untuk lebih mempertebal rasa keimanan dan ketaqwaan. Melatih kepemimpinan dasar siswa. Dengan demikian, siswa punya pengalaman untuk mengelola sebuah organisasi.

“Selain itu, juga mengajarkan siswa untuk dapat berorganisasi dengan baik. Mendorong siswa untuk bersikap pro aktif dalam kegiatan Osis. Melalui LDK tersebut diharapkan siswa memperoleh jiwa leadearship yang mumpuni sebagai bekal mengelola kelembagaan Osis,” ujarnya.

Materi LDK

blank
Salah satu kegiatan LDK Osis yang digelar di SMAN 1 Kertek Wonosobo. Foto : SB/dok Humas SMAKer

Adapun materi yang diberikan ke peserta meliputi, pengantar LDK, manajemen waktu, PBB dan TUB, sholat berjamaah, melatih percaya diri dan kemampuan berkomunikasi, dinamika kelompok dan mendesain kegiatan.

Ada juga materi manajemen resiko, karakter pemimpin, penyusunan proposal dan laporan kegiatan,
manajemen organisasi,
kepemimpinan, pentas seni, senam dan out bound. Selama LDK, semua peserta diwajibkan mengikuti semua materi sesuai jadwal yang ada.

Pemateri terdiri dari guru, yang menjadi pembina Osis maupun kegiatan kepramukaan di SMA Negeri 1 Kertek, yakni Sri Budiningsing, Aris Wahyu Utomo, Sigid Wiworo Hadi, Sumono dan Suranto.

Kepala SMA 1 Negeri Retno Herwanti menyebut, setiap orang adalah pemimpin, yaitu minimal pemimpin bagi dirinya sendiri. Pemimpin harus mempersiapkan lahir dan batin. Maka untuk mempersiapkan itu siswa perlu dilatih dalam kegiatan LDK Osis.

“Osis merupakan organisasi independen yang menjadi naungan bagi organisasi lainnya di bawah pengawasan Osis. Maju mundurnya Osis tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus Osis,” katanya.

Pengurus Osis, lanjut dia, merupakan siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi dan dianggap layak dan mampu untuk mengelola Osis selama satu tahun ke depan. LDK bisa dijadikan bekal pengurus Osis dalam mengelola organisasi yang lebih baik lagi.

“Pemilihan pengurus Osis untuk setiap periode dilakukan melalui proses yang panjang dan melalui seleksi yang cukup ketat untuk menghasilkan satu tim kerja yang solid dan dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang akan diembannya,” tandas dia.

Muharno Zarka