“Kemarin ada acara pertemuan di Bali terkait dengan masalah pangan, inflasi, dan lain-lain. Salah satunya penghargaan terkait masalah pangan yaitu Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat pertama terbaik,” kata Nana Sudjana.
Nana menjelaskan keterlibatan kepolisian dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan sangat penting. Kepolisian dalam hal ini Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro sangat aktif dalam Satgas Pangan bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bulog, dan Kejaksaan.
Pantauan dilakukan terus-menerus oleh Satgas Pangan Jawa Tengah, baik dari storage, distribusi, maupun pasokan di pasar.
“Sinergi dan kolaborasi di antara jajaran terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, BUMN, BUMD, dan TNI/ POLRI sangat penting. Kami berharap ini bisa terus dilakukan dan ditingkatkan,” katanya.
Diversifikasi pangan yang digalakkan oleh pemerintah pusat juga direspons dengan baik oleh Kepolisian dan TNI. Misalnya dalam memanfaatkan lahan tidur dan pemberdayaan masyarakat untuk gerakan menanam tanaman pangan alternatif.
“Kemudian kami juga akan menggencarkan gerakan diversifikasi pangan. Itu mulai dari jagung, umbi-umbian, dan sumber karbohidrat lainnya. Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro sudah melakukan ini,” katanya.
HERY PRIYONOÂ