blank
Peserta Bimbingan Teknis Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Klaten.

KLATEN (SUARABARU.ID) – Bertempat di kampus 1 Universitas Muhamamdiyah Klaten (UMKLA) selama 4 hari mulai dari Selasa, 12 September 2023 hingga Jum’at, 15 September 2023 Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Klaten.

Lebih dari 120 peserta mengikuti acara bimbingan teknis penguatan implementasi kurikulum Merdeka yang terdiri dari perwakilan guru Bahasa Indonesia jenjang SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Klaten.

blank
Suasana Bimbingan Teknis Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Klaten.

Acara dibuka l oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yang dalam hal ini diwakili oleh Guntur Sri Wijanarko, S.Psi., M.M selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten didampingi Sub Koordinator Kurikulum dan  Penilaian Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Bintang Agastya, S.Si.

Turut hadir dalam pembukaan bimtek Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kasiya, S.Pd. Adapun nara sumber dan tim kepanitiaan pada bimtek kali ini diantaranya ; Wahyuningsih Lestari, S.Pd dari SMPN 1 Bayat, Muh.Heri Zuanta, S.Pd Kepala SMPN 3 Tulung, Yustita Amalia Echa Putri, S.Pd dari SMPN 1 Jatinom, Rohadi, S.Pd dari SMPN 2 Juwiring, Muhamad Zainudin dari SMPN 3 Karanganom, Dwi Ema Wati, S.Pd dari SMPN 1 Karangdowo, dan Siswati Retty Wahyuni, S.Pd dari SMPN 3 Tulung. Juga ada Artika Bekti Pratiwi S.Pd dari SMPN 1 Klaten dan Ayu Putri Ardhani,M.Pd dari SMPN 1 Kemalang

“Ikuti bimtek kali ini dengan suka cita dengan tujuan agar kompetensi ibu/bapak guru berkembang secara optimal.  Saya yakin dan percaya bahwa semua  peserta  adalah  insan pendidikan yang siap akan tantangan zaman dengan terus bergerak mengikuti dinamika Pendidikan di Indonesia tercinta ini,” ujar Guntur.

Lebih jauh ia mengungkapkan, yang paling penting dalam bimtek ini adalah bagaimana kesediaan peserta untuk  dapat mengimplementasikannya di sekolah masing-masing sehingga pembelajaran yang didapatkan dari Bintek benar-benar berdampak bagi murid.

“Pesan saya, ibu dan bapak guru tak lupa dan jemu untuk membuka aplikasi PMM (Paltform Merdeka Mengajar) di pelatihan mandiri. Luangkan waktu ibu/bapak guru untuk membukanya, menonton videonya, dan mengkuti setiap alur pembelajaran dalam aplikasi tersebut.”imbuhnya.

Menurut Guntur hal ini menjadi sangat penting karena prosentase progress aplikasi PMM ibu/bapak guru dapat kami pantau. Ini bersifat berjenjang dalam arti dari Kemendikbudristek meminta Dinas Pendidikan Propinsi untuk mengarahkan progress platform ini dengan serius. Demikian kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten meminta guru untuk lebih intensif mengoptimalkan penggunaan PMM.”pangkas Guntur.

Sementara Ema dari SMPN 1 Karangdowo saat jadi nara sumber memberikan apresiasi kepada peserta dengan pantun. “Nasi padang lauknya ikan, Ikan dibeli dari Pasar Raya,  Kami berempat sangat terkesan,  Kelas A dan B hebat semua”, pungkasnya.

Adapun materi dalam bimtek “Implementasi Kurikulum Merdeka & Peningkatan Aktifasi PMM Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Jenjang SMP Tahun 2023” total 32 jam Pelajaran.

 

Hadepe – Ariyanto