PANGAN - Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono melepas penyaluran pangan di Pendopo Kota Tegal. (Foto: Sutrisno)
TEGAL (SUARABARU.ID) – Menyikapi naiknya harga beras saat sekarang yang mencapai harga Rp 14-15 ribu per kilogram, pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras bagi masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Seperti di Kota Tegal, Launching Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah dilaksanakan Senin (11/9/2023) di halaman Pringgitan Rumah Dinas Wali Kota Tegal. Hadir dalam acara tersebut Walikota Tegal, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, dan sejumlah Kepala OPD terkait.
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengatakan, untuk jumlah total penerima bantuan beras ada sebanyak 701.000 penerima. Namun untuk Kota Tegal terdapat 18.245 penerima, dan masing-masing akan menerima 10 kg beras. Jadi jumlah beras yang disediakan ada sebanyak 182,45 ton.
Bantuan tersebut dari Badan Pangan Nasional dengan basis data penerima dari Kemensos, dan Bulog hanya sebagai penyedia komoditi dan petugas teknis penyaluran bantuan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Menurut Ramadin, data penerima sudah ditentukan oleh Kemensos. Ketika pelaksanaannya di lapangan terdapat perubahan data penerima seperti meninggal dunia, pindah ataupun status ekonominya sudah meningkat, maka perlu dibuatkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), untuk segera ditindaklanjuti pihak desa/ kelurahan dan petugas penyalur.
Bantuan beras akan dilaksanakan mulai September sampai dengan November 2023. Harapannya, bantuan tersebut dapat menekan harga beras dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan, untuk penyaluran cadangan beras pemerintah ini merupakan alokasi dari pemerintah pusat, melalui Bulog sebagai penyedia komoditi. Pemerintah Kota Tegal hanya turut membantu dalam teknis penyalurannya.
Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono usai melaunching mengatakan, penyaluran beras pemerintah kepada masyarakat diharapkan bisa menekan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan dan memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi beras untuk kebutuhan pangannya.
Sutrisno