KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kehadiran Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Konferensi Internasional Ke-10 Geopark Global UNESCO di Maroko dimanfatakan betul untuk memajukan pengelokaan Geopark Kebumen.
Bahkan sebagai Pengelola Geopark Kebumen (KaUGGp), Bupati juga melakukan kerja sama atau MoU dengan Pengelola Geopark Satun (SUGGp) Thailand, serta Pengelola Geopark Langkawi (LUGGp) Malaysia.
MoU dilaksanakan pada acara Konferensi Internasional ke-10 Geopark Global UNESCO di Maroko. Bupati Arif Sugiyanto menandatangani langsung nota kesepahaman didampingi Kepala Bappeda Kebumen Edi Rianto dengan delegasi dari Geopark Sotun Thailand, dan delegasi Geopark Langkawi, Malaysia.
Bupati menuturkan, sebelum MoU para delegasi melaksanakan pertemuan mengenai potensi geopark dari daerahnya masing-masing. Mereka sepakat bekerja sama untuk saling mendukung potensi geopark agar lebih mendunia.
“Dengan menandatangani kesepakatan ini, SUGGp dan LUGGp dengan KaUGGp menyatakan kesediaannya untuk melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan kolaboratif,”ujar Arif Sugiyanto di Maroko, Sabtu (9/9).
Bupati mengungkapkan, hasil MoU itu antara lain akan berkomunikasi lebih lanjut dan bertukar gagasan serta pengalaman perihal perlindungan atau konservasi geoheritage, pengenalan geosains dan pembangunan geoturisme lokal.
Kerja sama Kebudayaan dan Wisata
“Kita juga sepakat melakukan kerja sama di bidang kebudayaan dan wisata, untuk bisa mempercepat pembangunan berkelanjutan diantara kedua geopark baik dengan Geopark Sotun Thailand dan Geopark Langkawi, Malaysia,”ucapnya.
Kerja sama tersebut juga menyangkut informasi penggunaan teknologi melalui internet dan perangkat lainnya dalam rangka berbagi pengalaman dalam pengembangan dan promosi geopark.
“Kita ikut merencanakan pengelolaan bersama untuk program edukasi, misalnya komunikasi antara para siswa sekolah dengan geopark setempat,”tuturnya.
Bupati menyatakan, para delegasi juga menyampaikan keinginannya datang ke Kebumen untuk melihat langsung potensi Geopark Kebumen, sekaligus melakukan riset tentang potensi Geopark Kebumen.
Usai MoU kedua delegasi saling bertukar cinderamata geo produk. Dari Geopark Kebumen memberikan kain batik, anyaman pandan dan plakat logo Geopark dengan material kayu lokal Kebumen.
Geopark Satun memilik kerajinan yang hampir mirip dengan Geopark Kebumen Indonesia. Salah satunya kain batik khas Satun yang bergambarkan fosil-fosil binatang Laut purba yang ditemukan di Geopark Satun.
Selama di Maroko, Bupati didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Edi Rianto, Ahli Peneliti Ahli utama BRIN sekaligus Ketua Dewan Pakar Geopark Kebumen, DR Chusni Ansori MT, dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Alfia Diananita Zulfa.
Komper Wardopo