KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Rektor Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen Dr Benny Kurniawan MPdI menyatakan, pihaknya belum akan memberlakukan mahasiswa lulus S1 tanpa skripsi seperti kebijakan Mendikbudristek.
Saat ditemui di Kampus Pascasarjana IAINU Kebumen Jalan Tentara Pelajar, Kamis (7/9), Rektor menyatakan, pihaknya masih menunggu regulasi atau aturan turunan guna menindaklanjuti kebijakan Mendikbudristek tersebut,
Menurut Benny, sebelum ada regulasi turunannya, maka IAINU Kebumen masih akan memberlakukan mahasiswa tamat S1 dengan menyusun skripsi. Apalagi PTKIS berada di bawah Dirjen Diktis Kemenag. Baru setelah ada kebijakan turunan bisa dilaksanakan.
“Sementara ini masih belum ada kebijakan dari Dirjen Diktis, jadi kita masih menunggu,”ujar Benny Kurniawan usai memberi pengarahan kepada para dosen dan staf pengajar untuk memulai perkuliahan semester gasal 2023/2024.
Masa Bakti 2023-2027
Sewaktu memberi pengarahan pada Rapat Pembagian Tugas Mengajar Dosen, Rektor didampingi Wakil Rektor I IAINU Kebumen Faisal MAg serta Wakil Rektor II Imam Subarkah MPd. Rektor, Wakil Rektor I dan II masa bakti 2023-2027 dilantik oleh Ketua Harian YPPNU Kebumen Tauhid Alamsyah pada 23 Agustus 2023 lalu.
Hadir pula pada pembagian tugas mengajar Ketua Program Pascasarjana IAINU Kebumen Dr Atim Rinawati MPdI, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr Umi Arifah MM, Dekan Fakultas Syariah, Ushuludin dan Dakwah Isti’anah MA, serta Dekan Fekultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Abdul Waid SHi MSi.
Rektor IAINU Kebumen Beny Kurniawan mengajak segenap civitas akademika, pejabat struktural dan para dosen untuk mewujudkan visi jangka panjang IAINU Kebumen sebagai PTNU Unggul dan Rujukan. Pihaknya pun terus mendorong semua prodi bisa meraih akreditasi unggul.
Rektor juga mengapresiasi Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah yang baru saja meraih Predikat Unggul. Hal itu menunjukkan kinerja segenap civitas akademika dan dosen sangat baik. Bagi prodi lain harus terus berbenah dan menyiapkan diri untuk akreditasi di tahun mendatang.
Komper Wardopo
