blank
Rutan Kelas IIB Boyolali mengembangkan pelatihan kemandirian budidaya ternak ayam pheasant bagi warga binaan. Foto: Dok/Kanwil

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali mengembangkan pelatihan kemandirian bagi warga binaannya. Rutan yang dikepalai oleh Agus Imam Taufik ini mulai mencoba budidaya ternak ayam pheasant.

“Sudah dua bulan kami berternak ayam jenis ini, yang hingga kini sudah bertelur 8 kali dengan jumlah 15-20 butir telur, dimana saat ini masih dalam proses pengamatan untuk melihat telur seperti apa yang dapat menetas dan dikembangbiakkan,” ujar Thomas, pegawai Rutan Boyolali, Senin (4/9/2023).

Dikatakan, Pheasant adalah jenis ayam hias yang berasal dari negeri tirai bambu Cina. Ayam ini sering disebut dengan ayam pegar. Ayam pegar termasuk kelompok burung famili Phasianidae ordo Galliformes yang mempunyai 35 spesies dan 11 genera.

Thomas mengungkapkan, yang membuat ayam pheasant ini banyak diminati yaitu warna dari bulunya yang indah dan menawan. Selain itu bisa menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.

“Harga dari ayam pheasant yang kami ternak ini cukup fantastis, berkisar dari Rp. 1.000.000 hingga Rp. 3.000.000 per ekor, itu tergantung dari keindahan bulu dari ayam pheasant sendiri,” jelasnya.

Melalui program pembinaan ini, diharapkan bisa dijadikan sebagai bekal para warga binaan ketika kembali ke masyarakat, dan telah memiliki modal membuka usaha di bidang peternakan.

Ning S