Jumpa pers Borobudur Night Carnival, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Borobudur Night Carnival (BNC) akan digelar 1-3 September di sekitar kantor Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kegiatan tersebut diharap bisa jadi even tahunan yang berskala internasional.

Camat Borobudur, Subiyanto, mengatakan hal itu dalam jumpa pers di aula kantor kecamatan, hari ini (Kamis 31/8/23) siang. Disebutkan, Candi Borobudur merupakan magnet besar yang bisa menyerap empat juta pengunjung, terutama sebelum terjadi Covid-19. Pasca Covid, sekarang pengunjungnya sudah mulai ramai lagi.

BNC tahun ini merupakan even ke-4. “Kami berharap jadi even sukses tanpa menimbulkan ekses,” harapnya.

Salah satu panitia, Edi Madhori, berharap even tersebut dari tahun ke tahun ada beda penampilan. Dia pun berharap BNC bisa masuk kalender nasional, sehingga antarlembaga terkait bisa saling berkoordinasi.

Ditambahkan, dari even itu akan berdampak lebih besarnya daya tarik wisata ke Candi Borobudur. Pengunjung yang tahun ini belum bisa hadir, diharapkan tahun depan ada kesempatan. “BNC ini
sarana Pemerintah Kecamatan Borobudur untuk menggali potensi budaya dan lainnya di 20 desa yang ada di wilayah Kecamatan Borobudur,” katanya.

Terkait hal itu peserta kegiatannya terdiri 20 desa. Selain itu instansi atau lembaga pemerintah ada lima, antara lain PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), taman wisata Borobudur Land, Yayasan Tiara Kusuma Kosmetik yang merupakan organisasi perias di Kabupaten Magelang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan melakukan sosialisasi pemilu. Lalu ada tiga lembaga sekolah, antara lain SMK Muhammadiyah Borobudur dan SMK Ma’arif Borobudur. “Sampai siang ini yang sudah konfirmasi 28 kelompok peserta,” jelasnya.

Kirab Parade

Dijelaskan pula, BNC tahun ini akan diisi dengan gelar potensi atau kirab parade, pada Sabtu (2 September 2023) dimulai pukul 19.30. Titik kumpulnya peserta di Lapangan Kujon, start 100 meter sebelum panggung VIP kecamatan menuju Pertigaan Polpar dan finish di depan Polantas Borobudur (area Pasar dan Terminal Borobudur).

Sedangkan Bazar UMKM akan digelar Jumat sampai Minggu (1-3 September 2023). Adapun lokasinya di halaman kantor Kecamatan Borobudur. Total pesertanya diperkirakan 40 stan.

Ditambahkan, tema kegiatan itu: Borobudur Gumregah. Harapannya akan menggaungkan potensi wisata yang ada di kawasan Borobudur, sehingga semua daerah tujuan wisata di kawasan tersebut akan kena dampak kunjungan dari para pengunjung Candi Borobudur.

“Diumpamakan Candi Borobudur adalah cahaya listrik dengan puluhan ribu watt dan daerah tujuan wisata kawasan adalah lilin-lilin kecilnya, sehingga dari tema yang kita ambil mempunyai harapan agar lilin-lilin itu bersinar dengan terangnya. Baik mandiri ataupun dampak cahaya dari megahnya kilauan sinar yang dimiliki Candi Borobudur,” paparnya.

Harapan lain, adalah menyatunya stakeholder yang akan menyajikan keindahan kawasan wisata Borobudur, yang dapat dinikmati dan mengedukasi insan pariwisata, sehingga akan menambah lama waktu tinggal wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara.

Keinginan itu karena aneka ragamnya potensi yang tersebar di 20 desa di Kecamatan Borobudur adalah harta terpendam yang bisa dijadikan daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Oleh karenanya even BNC itu juga bertujuan sebagai media promosi potensi yang dimiliki semua desa di kawasan Borobudur.

Eko Priyono