SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengukuhkan 35 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jateng 2023. Upacara pengukuhan anggota Paskibraka dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (15/8/2023) malam.
Ke-35 anggota Paskibraka Jateng itu akan mulai bertugas saat melaksanakan Upacara Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, Kamis (17/8/2023).
Gubernur Ganjar mengatakan, pihaknya mengapresiasi bagusnya proses seleksi Paskibraka. Mereka tidak hanya berlatih baris-berbaris dan pengibaran bendera Merah Putih, tapi sekarang juga ditanamkan pada mereka, nilai-nilai ideologi Pancasila.
BACA JUGA: Sambut Hari Kemerdekaan, KAI Wisata Berikan Promo Tiket Masuk Lawang Sewu dan KA Ambarawa
”Kita harapkan mereka bertugas dengan penuh keyakinan, dan dengan tanggung jawab yang luar biasa. Dengan dimasukkannya nilai-nilai kebangsaan, kita harapkan terinternalisasi dalam sikap mereka sehari-hari,” harapnya.
Ganjar optimistis, para anggota Paskibraka Jateng akan lebih sukses pada pendidikan di sekolahnya, hingga pada kariernya juga. ”Mereka kini telah siap untuk menatap masa depannya dengan lebih baik,” tegas Ganjar.
Sementara itu, salah satu anggota Paskibraka, Faiz Ahmad Muttaqin, tak menyangka jika dia bisa menjadi salah satu di antaranya. Siswa SMAN 2 Klaten ini mengaku, pernah memimpikan menjadi anggota Paskibraka, dan bertemu langsung Gubernur Ganjar.
BACA JUGA: Tingkatkan Standar Pelayanan, 800 Ratus Mitra Gojek Semarang Ikuti Pelatihan Berkendara Aman
Dan impian itupun menjadi nyata, saat Faiz bertemu dengan Ganjar Pranowo, saat pengukuhan anggota Paskibraka yang dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (15/8/2023) malam.
”Orang tuamu kerja apa?” tanya Ganjar kepada Faiz, saat prosesi pengukuhan.
Dengan lantang Faiz menjawab pertanyaan orang nomor satu di Jateng ini, jika orang tuanya bekerja sebagai satpam, di salah satu mal di Kabupaten Klaten.
BACA JUGA: 32 Orang PKL Pantai Bandengan dapat Bantuan Modal @ Rp. 2 Juta
Dia juga mengungkapkan, ini semua bukan karena kerja kerasnya, tapi karena doa ibunya yang setiap hari dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Faiz pun tak menyangka, jika keinginannya menjadi anggota Paskibraka adalah hal yang diimpikannya sejak duduk di bangku SMP kelas IX. Kini, mimpi itu menjadi nyata.
”Pekerjaan orang tua sebagai satpam di mal. Pesan dari ibu, jangan lupa bertanggung jawab dan jangan tinggalkan shalat,” ujarnya.
Riyan
