SEMARANG (SUARABARU.ID)- Capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo, menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto. Ganjar menyebut, itu suatu hal yang biasa saja dalam proses demokrasi.
”Dalam proses demokrasi, sebenarnya itu biasa saja. Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka, dan kemanapun mereka,” kata Ganjar, saat ditemui di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Minggu (13/8/2023).
Merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo, menurut Ganjar, merupakan hal yang bisa saja terjadi. Saat ini, semua partai memang sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik mereka.
BACA JUGA: Diklatsar Tahun 2023 Berakhir, 163 Satgas MTA Jalani Pembaretan
Pihaknya, lanjut dia, juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung. ”Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” jelasnya.
Disinggung semakin banyaknya partai politik yang kini merapat ke Prabowo, Ganjar tetap menanggapinya dengan santai. Menurutnya, peristiwa bergabungnya beberapa partai “mengeroyok” PDIP dalam gelaran Pilpres, sudah pernah terjadi.
”Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 lalu. Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalannya, dan selalu ada dinamika yang berubah,” terangnya.
BACA JUGA: Menyongsong Peringatan Hari Jadi ke-75, Polwan Polres Klaten Laksanakan Baksoskes
Ganjar justru menyampaikan ucapan selamat kepada Golkar dan PAN, atas keputusannya bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB. Dia mengajak semua pihak, untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.
”Tentu saja yang paling penting adalah, bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik, dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Golkar dan PAN akhirnya memutuskan merapat ke Koalisi Indonesia Raya (KIR). Lewat ketua umumnya, kedua partai itu mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Riyan