WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polres Wonogiri akan membentuk 42 Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba). Ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, Selasa malam (1/8), mengungkapkan hal itu kepada para wartawan, dengan didampingi Wakpolres Kompol Andi M Akbar Mekuo. Ikut hadir pula para Pejabat Utama (PJU) termasuk para Kabag dan Kasat, serta Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo dan Kasat Narkoba AKP Subroto.
Menurut Kapolres, sebanyak 42 Kampung Tangguh Bersinar itu terpilih dari lokasi dimana wilayah itu ada tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. Baik sebagai tersangka pengguna maupun pengedarnya.
Kapolres menyatakan prihatin atas kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Wonogiri, yang tersangka pelakunya masih muda dan masuk dalam usia produktif. Dalam kurun waktu 1,5 tahun terkahir ini, ada 10 dari 25 kecamatan di Wonogiri yang warganya terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Zero Narkoba
Kasat Narkoba AKP Surboto, menjelaskan, 42 Kampung Tangguh Bersinar tersebut, dipilih dari sebanyak 294 desa/kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Perinciannya sebanyak 40 Kampung Tangguh Bersinar dengan status desa, dan dua Kampung Bersinar berstatus kelurahan.
Untuk dua kelurahan, terdiri atas Giritirto dan Giriwono di Kecamatan Wonogiri Kota. Bersama masyarakat, tandas Kasat Narkoba AKP Subroto, melalui Kampung Tangguh Bersinar ini kita serukan Say No To Drugs yang artinya katakan tidak pada narkoba.
Ditambahkan oleh kasta Narkoba AKP Subroto, narkoba bukan semata-mata menjadi tanggungjawab kepolisian saja, tapi menjadi tanggungjawab semua komponen masyarakat. Melalui pembentukan Kampung Tangguh Bersinar, harapannya untuk mengantarkan terwujudnya Zero Narkoba. Agar hidup menjadi nyaman dan sehat, agar cita-cita anak bangsa akan tercapai.
Pembentukan Kampung Tangguh Bersinar ini, akan dikoordinasikan bersama Pemkab dan instansi terkait serta dengan pihak pemerintahan desa dan keluarah di Kabupaten Wonogiri. ”Sebab leading sektornya Pemda,” ujar AKP Subroto.
Bambang Pur
