SEMARANG (SUARABARU.ID)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, penghargaan sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila) tiga kali berturut-turut ini, merupakan hasil komitmen Pemerintah Provinsi Jateng, dalam mengupayakan suasana aman yang bisa dirasakan anak-anak.
Penganugerahan ini diraih Jateng secara tiga kali beruntun atau hattrick, di bawah kepemimpinan Ganjar. Ini membuktikan, seluruh kabupaten/kota di Jateng, sudah mendapatkan predikat layak anak.
Penganugerahan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini, pertama kali diterima Jateng pada 2021. Kemudian kedua kalinya diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2022.
BACA JUGA: Jamaah Haji Gelombang Dua Tiba, Disambut Wabup Pacitan
”Ini sebenarnya bagian achievement kita untuk selalu bisa memberikan koreksi, sehingga Kota Layak Anak betul-betul bisa terwujud,” kata Ganjar, usai acara Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023, di Padma Hotel, Semarang, Sabtu (22/7/2023) malam.
Dia juga mengapresiasi kabupaten/kota yang telah bersama-sama dan berkomitmen penuh, untuk mewujudkan perlindungan dan memenuhi hak anak.
”Kita harus bisa menunjukkan, agar kota layak anak ini betul-betul bisa dirasakan oleh anak-anak. Saya hidup di kota ini merasa nyaman, aman dan enak dengan segala akses yang menjadi haknya dia,” tuturnya.
BACA JUGA: Habib Luthfi Tidak Rela Indonesia Dipecah Belah
Sebagai informasi, tak hanya kabupaten/kota yang menerima penganugerahan dari KemenPPPA. Institusi Polri juga diberikan apresiasi, dan Polda Jateng menerima penghargaan itu.
”Artinya, kolaborasi kita juga bisa melakukan sebuah tindakan yang cepat, seandainya terjadi pelanggaran. Ini yang antara lain kita lakukan,” tandas Ganjar.
Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasinya atas komitmen dari kepala daerah dan para penerima lain, dalam upayanya melaksanakan konstitusi dalam melindungi anak Indonesia.
BACA JUGA: Peringatan Harkop Ke-76 Jawa Tengah Jadi Wadah Sinergi Lintas Sektoral
”Pemberian penghargaan kabupaten/kota layak anak ini terasa begitu istimewa, dengan antusiasme pemerintah daerah dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khususnya untuk anak,” ujarnya.
Sebagai informasi dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang mendapatkan penghargaan, 15 kabupaten/kota mendapat predikat Madya, 6 kabupaten/kota dapat predikat Pratama, 3 kabupaten/kota dapat predikat Utama, dan 11 kabupaten/kota mendapat predikat Nindya.
Sebelumnya pada 2018 dan 2019, Ganjar juga menerima penghargaan sebagai Penggerak Provinsi Layak Anak dari KemenPPPA. Ganjar juga terus mendorong dan membina kepala daerah di 35 kabupaten/kota, untuk satu nafas mewujudkan Kota Layak Anak. Hasilnya, sejak 2021 Jateng berhasil
menjadi pelopor provinsi layak anak.
Riyan