blank
Pelajar SMA Blora mengikuti sosialisasi dan edukasi pendidikan politik kepada para pemilih pemula, di aula SMA Negeri 2 Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora 

BLORA (SUARABARU.ID) —  Untuk meningkatkan kesadaran politik dan meningkatkan kualitas demokrasi, saat ini  pemuda memiliki peran besar untuk membawa perubahan ke dalam partisipasi politik, partisipasi masyarakat merupakan bentuk perwujudan negara demokrasi, dengan masyarakat dilibatkan langsung dalam pemilihan umum.

Forkopimda Blora bersama Bupati Blora memberikan  sosialisasi dan edukasi pendidikan politik kepada para pemilih pemula di aula SMA Negeri  2 Blora, hadir sejumlah perwakilan pelajar SMA setempat. Selasa, (18/7/2023).

Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Blora, Siti Fatimah berharap, para pelajar yang mengikuti sosialisasi bisa  menyebarluaskan materi pendidikan politik ini ke teman – temannya.

“Saya harap anak-anak  bisa mengikuti sosialisasi ini hingga selesai, juga bisa memilah informasi apakah itu hoax atau bukan, dan harus bisa selektif di media sosial,” ucap Siti Fatimah.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, berpesan kepada para pelajar yang sudah memiliki hak pilih dalam Pileg, Pilpres maupun Pilkada serentak tahun 2024 mendatang, bisa menjadi pemilih pemula yang cerdas dan tidak sekedar ikut-ikutan. ‘’Para  pemilih pemula harus cerdas dan tidak golput,’’ pesan Bupati Blora.

Para pemilih pemula tersebut diminta supaya bisa berpartisipasi dalam menentukan bagaimana Indonesia kedepannya termasuk di Jawa Tengah, maupun Blora ini, caranya harus menggunakan hak pilihnya dengan baik.

‘’Kalau tidak berpartisipasi dalam politik,  maka juga tidak akan memberikan warna untuk pembangunan bangsa ini.  Jangan sampai golput,” pinta Bupati Blora.

Bijak Bermedia Sosial

Dikemukakan, calon yang terpilih nantinya akan berkontribusi untuk menentukan bagaimana bangsa ini,  termasuk Blora kedepannya. Yakni  melalui kebijakan-kebijakan yang disusun. Baik itu sesuai ranahnya, eksekutif maupun legislatif.