blank
Personel BPBD Kabupaten Wonogiri bersama Anggota Koramil dan Polsek serta perangkat desa, membantu petugas Damkar yang melakukan pemadaman kabakaran.(Dok.Kades Bulusulur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kebakaran rumah dapur dan kandang ternak beserta kambing piaraan, Selasa pagi (18/7), terjadi lagi di wilayah Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Yakni milik Sronto, warga Dusun Bulusari RT 3/RW III Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Unit Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, kebakaran di rumah Sronto tersebut, berlangsung tadi pagi Pukul 08.45. Selang 10 menit, Regu III Damkar Wonogiri pimpinan Suparno, telah tiba di lokasi dengan membawa serta 3 unit mobil brandweer.

Pemadaman dilakukan dengan memperoleh bantuan dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dipimpin Kasi Darlog, Yatino. Juga melibatkan personel TNI dari Koramil-01 dan dan anggota Polsek Wonogiri Kota, serta Perangkat Desa Bulusulur Pimpinan Kades Dwi Prasetyo bersama warga masyarakat.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tapi diduga berasal dari api tungku di dapur yang sebelumnya untuk memasak bakso dan bakmi ayam. Karena tidak sempurna dalam mematikannya, api tungku berbahan kayu tersebut, nyala dan berkobar kembali tanpa sepengetahuan pemilik.

Kobaran api makin membesar oleh adanya tiupan angin, membakar stok kayu bakar di dekatnya dan merembet ke tumpukan kayu calon kerangka rumah serta membakar rumah dapur dan kandang ternak.

Sembrono

Upaya memadamkannya, terkendala karena di tempat tidak tersedia alat pemadam kebakaran dan air dalam jumlah yang cukup. Api baru dapat dipadamkan tuntas oleh Regu Damkar Pemkab Wonogiri dalam tempo sekitar 10 menit.

Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi mencapai jumlah puluhan juta rupiah. Pasalnya, simpanan kayu yang akan dipakai membangun rumah, ikut ludes terbakar bersama segala perabot rumah tangga yang berada di ruangan dapur.

Sembilan dari 10 ekor kambing piarannya, mati hangus terbakar hidup-hidup. Ikut hadir di lokasi untuk memberikan instruksi pemadaman, Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri Joko Santosa. Kobaran api dapat dikendalikan tanpa harus merembet ke pemukiman tetangga.

Kepala UPTD Damkar Wonogiri, Joko Santosa, mengimbau kepada warga masyarakat, untuk tidak sembrono dalam memperlakukan api. Bila menyalakan api hendaknya ditunggu dan jangan ditinggal pergi. Apalagi di musim kemarau yang kering seperti ini, menjadi rawan terhadap musibah kebakaran.

Kasus kebakaran rumah dapur dan kandang ternak milik Sronto ini, merupakan kejadian kedua dalam kurun 4 hari terakhir ini di wilayah Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Seperti pernah diberitakan, sebelumnya menimpa Ny Yuhrotul di Lingkungan Bahuresan, Giritirto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Bambang Pur